Mohon tunggu...
Muhamad Hafdi
Muhamad Hafdi Mohon Tunggu... Guru - Pengajar Bahasa Inggris

I am a life time learner and an English Educator.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Coach di Sekolah, Sebuah Refleksi dan Renungan Pribadi

8 Oktober 2024   23:47 Diperbarui: 9 Oktober 2024   02:01 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Apa yang Sudah Baik Berkaitan dengan Keterlibatan Diri dalam Proses Belajar

Saya merasa bahwa keterlibatan saya dalam proses belajar ini telah memberikan dampak positif yang signifikan. Saya telah berhasil menerapkan teknik-teknik coaching yang mendorong kolaborasi dan refleksi di antara guru-guru. Selain itu, kemampuan saya dalam mengidentifikasi kebutuhan individual siswa dan membantu guru merancang strategi pembelajaran yang tepat juga telah meningkat. Penggunaan active listening dan umpan balik konstruktif telah membantu membangun hubungan yang lebih baik dengan rekan kerja.

4. Apa yang Perlu Diperbaiki Terkait dengan Keterlibatan Diri dalam Proses Belajar

Namun, ada beberapa area yang perlu saya perbaiki. Saya perlu lebih konsisten dalam memberikan umpan balik dan dukungan yang terstruktur untuk guru-guru. Selain itu, saya harus lebih proaktif dalam mencari kesempatan untuk pengembangan profesional diri saya sendiri agar dapat terus memperkaya pengetahuan dan keterampilan coaching saya. Saya juga perlu meningkatkan keterampilan dalam mengelola waktu dan prioritas untuk memastikan bahwa semua kebutuhan guru dapat terpenuhi dengan efektif.

5. Keterkaitan terhadap Kompetensi dan Kematangan Diri Pribadi

Peran saya sebagai coach dan pengalaman belajar yang saya alami sangat berkaitan dengan pengembangan kompetensi dan kematangan diri pribadi. Melalui proses coaching, saya tidak hanya membantu guru-guru mengembangkan keterampilan mereka tetapi juga memperkuat keterampilan kepemimpinan dan manajemen diri saya sendiri. Saya menjadi lebih matang dalam menghadapi tantangan, lebih reflektif dalam menilai praktik saya sendiri, dan lebih percaya diri dalam memimpin perubahan positif di sekolah. Peningkatan keterampilan komunikasi, pengelolaan konflik, dan pengembangan hubungan profesional yang kuat merupakan bagian integral dari pertumbuhan ini.

6. Pengalaman Masa Lalu

Pengalaman masa lalu saya sebagai guru yang menghadapi berbagai tantangan dalam pengajaran telah membentuk perspektif saya sebagai coach. Tantangan-tantangan tersebut, termasuk kurangnya pengakuan dan sumber daya, telah mengajarkan saya pentingnya dukungan dan kolaborasi. Pengalaman ini juga memotivasi saya untuk menjadi mentor yang lebih empatik dan suportif bagi rekan-rekan guru.

7. Penerapan di Masa Mendatang

Di masa mendatang, saya berencana untuk terus mengembangkan keterampilan coaching saya dengan fokus pada peningkatan kolaborasi dan inovasi di sekolah. Saya juga akan lebih proaktif dalam mencari umpan balik dari guru-guru yang saya bimbing untuk terus meningkatkan efektivitas coaching saya. Saya berencana untuk mengimplementasikan praktik-praktik terbaik yang saya pelajari dari modul-modul Guru Penggerak dan sumber-sumber eksternal lainnya.

8. Konsep atau Praktik Baik dari Modul Lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun