Budidaya ikan koi tentu saja dilakukan oleh beberapa peternak ikan bukan tanpa alasan. Ini karena pertanian ikan Koi masih dianggap cukup menguntungkan sampai sekarang. Jadi tidak mengherankan bahwa masih ada banyak peternak ikan yang tertarik untuk memelihara ikan. Salah satunya adalah melalui pertanian ikan Koi di kolam terpal.
Cara Budidaya ikan koi di kolam terpal sebenarnya sangat mudah, murah dan menguntungkan. Bagaimana bisa? Ya, tentu saja, melakukan budidaya ikan koi di kolam terpal adalah solusi dari ternak ikan koi di tanah sempit. Karena, kolam yang Anda bangun dapat menyesuaikan ukuran tanah yang Anda miliki.
Cara Budidaya  ikan koi di kolam terpal
Bagi Anda yang ingin berhasil memulai agribisnis ikan koi, Anda dapat mengikuti budidaya teknis ikan koi di terpal polam berikut:
1. Persiapan kolam ikan koi
Cara Membuat Tarpaulin Pond untuk Pertanian Ikan Koi di Tarpaulin Ponds tentu saja tidak jauh berbeda dari kolam akuakultur lainnya. Anda dapat memilih ukuran Tarpaulin Ikan Koi dengan bentuk yang disesuaikan dengan lokasi budidaya.
Meski begitu, kolam Tilapia Tarpaulin bundar sangat dianjurkan. Ini karena kolam terpal bundar tidak memiliki sudut yang dapat mengganggu pergerakan ikan, sehingga ikan bisa lebih nyaman dan aman dalam bergerak.
Misalnya, Anda memiliki halaman beranda dengan luas sekitar 20 x 10 meter persegi. Anda dapat membuat 2-3 kolam terpal dengan ukuran sekitar 3 m x 2 m x 1 m. Anda dapat membuatnya sendiri atau meminta bantuan oleh tukang.
2. Cara Memilih Biji Ikan Koi Kualitas
Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan budidaya adalah pemilihan benih. Mirip dengan pembesaran ikan KOI ini, Anda harus memilih benih yang baik dan berkualitas sehingga pertumbuhan kemudian dapat dioptimalkan, sehingga periode pemeliharaan bisa lebih cepat.
Cobalah untuk memilih biji ikan koi yang tidak dinonaktifkan dan tidak terpapar hama. Biji Koi yang baik memiliki usia 1 bulan setelah pembibitan.
3. Bagaimana memalukan ikan koi
Cara menelurkan atau cara kawin ikan koi sebenarnya tidak sulit, tetapi Anda harus memperhatikan detail langkah -langkahnya.
Pertama, persiapkan orang tua pria sekitar 3-5. Tujuannya adalah tepatnya jika ada orang tua laki -laki yang tidak sehat.
Kemudian masukkan orang tua wanita terlebih dahulu ke kolam, sekitar pukul 16:00.
Sekitar 3-5 jam setelah memasuki orang tua wanita, masukkan orang tua pria.
Biasanya, proses pernikahan terjadi pada tengah malam.
Telur akan menempel pada Kakaban di pagi hari.
Setelah proses pernikahan, pisahkan orang tua dari kolam sehingga telur -telur itu selamat dan tidak memangsa orang tua mereka sendiri.
4. Menyebarkan biji ikan koi di kolam
Salah satu cara ikan koi untuk berhasil adalah membatasi jumlah ikan koi di satu kolam. Jangan karena Anda ingin mendapatkan banyak keuntungan, Anda memaksa banyak ikan untuk berkumpul di satu kolam.
Di kolam ukuran 3 x 4 meter dengan kedalaman 60 cm, hanya dapat diisi dengan maksimum 250 koi ikan. Jika jumlah ikan koi terlalu banyak, bukannya laba, pertumbuhannya benar -benar akan terhambat.
Cara merawat ikan koi di kolam Tarpaulin
sebuah. Bagaimana mengendalikan hama penyakit
Kutu ikan (kutu ikan)
Gejala dalam bentuk bintik -bintik kemerahan ke kehitaman dan juga akan menyebabkan infeksi pada ikan koi. Cara pengemudi adalah memisahkan ikan yang diserang oleh hama dan penyakit. Pengobatan dengan memberikan obat sesuai dengan gejala dan penyakit.
Penyakit titik putih
Gejala dalam bentuk bintik -bintik putih pada sirip dan insang ikan koi dan ikan juga akan menjadi gelisa di kolam. Cara mengendalikannya dengan memberikan garam selama 6-7 hari dan juga menaikkan suhu air hingga 25 derajat Celcius.
b. Penggantian air kolam
Dalam upaya untuk mencegah dan mengendalikan hama penyakit, penggantian air sangat penting untuk dilakukan. Karena air kotor dapat menjadi penyebab utama serangan penyakit.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI