Mohon tunggu...
Muhamad Furwandi (1803925)
Muhamad Furwandi (1803925) Mohon Tunggu... Mahasiswa - kelompok 17

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Fakultas Pendidikan Kesehatan dan Olahraga (FPOK) Prodi PGSD Penjas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemahaman Siswa terhadap Materi Pembelajaran Daring

20 Juli 2021   16:33 Diperbarui: 20 Juli 2021   17:25 1786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: globaltimes.cn

Sekarang ini indonesia masih mengalami maraknya wabah pandemi virus corona yaitu virus yang menyerang sistem pernapasan manusia yang dimana kasus terdampaknya pun semakin meningkat setiap harinya. Untuk itu kita dianjurkan untuk menjaga jarak ataupun social distancing di tengah masa pandemi ini untuk memutus rantai penyebaran. 

Selain itu, Covid-19 juga dapat bertahan pada benda-benda di sekitar kita. Oleh karena itu pemerintah memberi himbauan kepada masyarakat untuk tetap di rumah saja. Dampaknya, seluruh aktivitas masyarakat dari berbagai bidang dikurangi mulai dari bidang sosial, bidang ekonomi, bidang pariwisata sampai bidang pendidikan (Dewi, 2020). 

Kemarin pada tanggal 18 Maret 2020  Pemerintah sudah mengeluarkan surat edaran yang mengatakan bahwa semua kegiatan yang melibatkan luar ruangan sementara ditunda termasuk bidang pendidikan. 

Lalu pada tanggal 24 Maret 2020 Kemendikbud RI juga telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) yang menyebutkan bahwa proses belajar mengajar harus dilakukan dari rumah atau proses belajar mengajar melalui daring.

Nampaknya kebijakan pendidikan tentang proses belajar mengajar secara daring tersebut masih diberlakukan sampai sekarang, dimana sekarang kasusnya semakin darurat dan harus memberlakukan PPKM. Banyak metode yang digunakan di situasi pandemi yang sesuai dengan situasi sekitar , biasanya metode-metode yang digunakan disaat masa pandemi diantaranya yaitu; metode daring, metode luring, metode blended learning dll. 

Tapi untuk sekarang ini karena situasi pandemi yang semakin mengkhawatirkan, khususnya diwilayah kota bandung jadi harus menggunakan metode pembelajaran daring sepenuhnya. Metode ini memanfaatkan jaringan online, dan bisa membuat para siswa kreatif menggunakan fasilitas yang ada, seperti membuat konten dengan memanfaatkan barang-barang di sekitar rumah maupun mengerjakan seluruh kegiatan belajar melalui sistem online. 

Metode ini sangat cocok diterapkan bagi pelajar yang berada pada kawasan zona merah. Dengan menggunakan metode full daring seperti ini, sistem pembelajaran yang disampaikan akan tetap berlangsung dan seluruh pelajar tetap berada di rumah masing-masing dalam keadaan aman.

sumber: pikiran-rakyat.com
sumber: pikiran-rakyat.com

Pemahaman siswa terhadap materi sangat diharapkan oleh seluruh guru dan juga orang tua apalagi ditengah situasi pandemi saat ini, karena pada masa pandemi sekarang ini anak lebih banyak melakukan kegiatan dirumah, tetapi belum banyak yang mampu mengungkapkan apakah selama pembelajarn daring anak mampu memahami materi yang disampaikan oleh guru. 

Karena dimasa pandemi saat ini, siswa yang mengikuti pembelajaran secara daring sangat rentan menemui rasa jenuh dan bosan yang membuat siswa kurang semangat dan mengakibatkan siswa kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru. Ada beberapa cara yang bisa dipraktikan oleh guru dalam rangka meningkatkan semangat siswa agar siswa dapat memahami materi-materi yang disampaikan secara daring:

Suryaningsih (2020) pada penelitiannya telah mengungkapkan bahwa adanya peningkatan motivasi belajar peserta didik saat guru menggunakan strategi komunikasi yang persuasif kepada peserta didik baik itu secara kelompok atau individu. Respon siswa dalam group Whasapp atau Telegram ketika belajar dan menyerahkan tugas -- tugas secara langsung maupun unggahan mengalami peningkatan yang signifikan.

Pemilihan metode pembelajaran yang efektif dan efisien. Maksudnya disini yaitu Guru diharapkan memiliki kemampuan untuk memilih metode belajar yang tepat untuk memberikan materi pembelajaran sesuai dengan kondisi peserta didik dan juga kondisi saat ini yaitu ditengah pandemi saat ini agar mereka tidak merasa jenuh atau bosan dalam mengikuti pembelajaran secara online.

Memaksimalkan fasilitas pembelajaran. Karena Pembelajaran daring membutuhkan fasilitas yang mendukung pembelajaran seperti adanya sambungan internet, komputer atau handphone dan sebagainya. Dimana Penyampaian materi dengan menggunakan fasilitas yang memadai akan memaksimalkan penerimaan materi yang disampaikan selama proses pembelajaran.

Memaksimalkan pemanfaatan penggunaan media. Dengan memanfaatkan penggunaan media yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan menarik. maka semangat belajar siswa pada pembelajaran daring menurut saya dapat ditingkatkan dan pemahaman mereka terhadap materi yang disampaikan pun meningkat.

Melakukan evaluasi Belajar. Dengan melakukan evaluasi pada pembelajaran online maka dapat diketahui apakah pembelajaran dapat berjalan efektif atau tidak.

Adapun beberapa aplikasi yang mendukung pembelajaran ditengah pandemi sekarang ini, diantaranya:

  • Google Classroom
  • Whatsapp Group
  • Zoom meeting
  • Google meet, dll

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun