Mohon tunggu...
Muhamad Saedin
Muhamad Saedin Mohon Tunggu... Guru - Sebagai pendidik di sekolah menengah umum (SMAN 1 Jampangkulon)

Muhamad Saedin, adalah seorang penulis, Lahir pada 25 Februari 1986 di Sukabumi, ia mengawali kariernya sebagai pendidik sebelum akhirnya memulai dunia literasi dan menekuni dunia menulis di event event menulis pada berbagai komunitas menulis. Dalam kehidupan pribadinya menikmati membaca,bepergian dan terlibat dalam komunitas menulis. Beberapa karyanya berupa puisi yang sudah dibukukan dalam buku antologi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Uang dan Dinasti Masih Mendominasi Kekuatan Politik Indonesia

30 November 2024   21:11 Diperbarui: 30 November 2024   21:16 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Uang dan Dinasti: Kekuatan Politik yang Masih Mendominasi Indonesia

Di Indonesia, politik sering kali dipengaruhi oleh dua faktor utama yang tidak bisa dipisahkan: uang dan dinasti politik. Meskipun negara ini telah mengalami berbagai reformasi dan transformasi dalam dekade terakhir, kedua faktor ini masih memainkan peran besar dalam membentuk peta politik dan kekuasaan. Uang dan dinasti politik bukanlah fenomena baru, tetapi keduanya terus membentuk dinamika politik di tanah air, mempengaruhi pemilu, dan memperkuat ketimpangan sosial.

Mengapa Uang?.. dalam Politik Biaya Tinggi yang Mengatur Segalanya

Politik di Indonesia sering kali memerlukan biaya yang sangat tinggi, baik dalam pemilu maupun dalam menjalankan pemerintahan. Fenomena ini tidak bisa dipisahkan dari kebutuhan untuk membiayai kampanye politik yang semakin mahal.

 Media massa, iklan, transportasi, dan logistik lainnya menjadi komponen yang tak terhindarkan dalam setiap pemilu. Oleh karena itu, calon yang memiliki akses lebih besar terhadap sumber daya finansial sering kali memiliki keuntungan besar, baik dalam menarik perhatian pemilih maupun dalam memobilisasi massa.

Selain itu, uang juga berperan besar dalam membangun jaringan politik. Kandidat yang memiliki dukungan finansial lebih sering mampu membangun hubungan dengan berbagai kelompok pemangku kepentingan, termasuk partai politik, tokoh masyarakat, dan kelompok-kelompok kepentingan lainnya. 

gambar Ilustrasi ( Sumber : dokumen google)
gambar Ilustrasi ( Sumber : dokumen google)
Mengapa Dinasti?... Politik Kekuasaan yang Diturunkan Secara Turunan

Selain uang, dinasti politik juga menjadi salah satu faktor dominan dalam politik Indonesia. Dinasti politik merujuk pada fenomena di mana kekuasaan politik dikendalikan oleh keluarga atau kelompok yang sama selama beberapa generasi. 

Fenomena ini sangat jelas terlihat di banyak daerah, di mana kekuasaan politik sering kali diwariskan dari satu anggota keluarga ke anggota keluarga lainnya. Dari satu instansi ke instansi kebawahnya terus mengakar dengan instruksi pimpinan..

Uang dan dinasti politik tetap menjadi kekuatan yang dominan dalam politik Indonesia. Keduanya memiliki dampak besar dalam membentuk struktur kekuasaan dan mempengaruhi cara politik dijalankan di Indonesia. 

Meskipun ada berbagai upaya reformasi untuk mengurangi pengaruh keduanya, kenyataannya keduanya masih sangat kuat. Ke depan, tantangan besar bagi Indonesia adalah bagaimana menciptakan sistem politik yang lebih adil dan inklusif, yang tidak hanya menguntungkan segelintir orang, tetapi benar-benar mencerminkan suara rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun