Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) pada Minggu dini hari (20/1). Insiden tersebut melibatkan sebuah bus pariwisata dan truk kontainer, yang mengakibatkan lima orang tewas dan belasan lainnya luka-luka. Kecelakaan ini terjadi tepatnya di Kilometer 117 arah Jakarta pada pukul 03.15 WIB.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan pihak kepolisian, kecelakaan bermula saat bus pariwisata yang membawa sekitar 25 penumpang melaju dengan kecepatan tinggi. Diduga sopir bus mengantuk sehingga kehilangan kendali. Bus tersebut kemudian menabrak bagian belakang truk kontainer yang sedang melaju di jalur yang sama. Akibat benturan keras, bagian depan bus hancur, dan sejumlah penumpang yang duduk di depan mengalami luka parah.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Subang, AKP Hendro Prabowo, mengatakan bahwa faktor kelelahan sopir menjadi penyebab utama kecelakaan ini. "Berdasarkan hasil investigasi awal, sopir bus kemungkinan besar mengantuk. Tidak ditemukan tanda pengereman sebelum tabrakan terjadi," ujar AKP Hendro.
Korban Jiwa dan Luka-Luka
Lima orang dinyatakan tewas di lokasi kejadian, termasuk sopir bus. Sementara itu, belasan penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan. Para korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang untuk mendapatkan penanganan medis.
"Sebagian korban luka mengalami patah tulang dan cedera kepala. Kami berupaya memberikan penanganan secepat mungkin agar kondisi mereka stabil," kata salah seorang petugas medis di RSUD Subang.
Identitas para korban saat ini masih dalam proses identifikasi oleh pihak berwenang. Keluarga korban juga telah dihubungi untuk segera datang ke rumah sakit dan lokasi kejadian.
Penutupan Jalur dan Evakuasi Kendaraan
Kecelakaan ini sempat menyebabkan kemacetan panjang di ruas Tol Cipali arah Jakarta selama lebih dari tiga jam. Petugas dari Jasa Marga bersama kepolisian langsung dikerahkan untuk melakukan evakuasi kendaraan dan mengatur lalu lintas.
Proses evakuasi berjalan cukup sulit karena kerusakan parah pada bus, sehingga diperlukan alat berat untuk memindahkan kendaraan dari lokasi. Jalur tol baru kembali normal sekitar pukul 07.00 WIB setelah semua kendaraan berhasil dievakuasi.