wonderia karena pemkot ingin menjadikan tempat sebuah rekreasi di Kota Semarang, dibangunlah taman wonderia itu pada tahun 2004. Pada saat itu sangat banyak orang dari luar kota ke semarang untuk berekreasi/piknik bermain di wahana wonderia, Tetapi tahun 2006 ada suatu kejadian yang tidak terduga yaitu jatuhnya wahana dan menyebabkan adanya korban. Setelah insiden tersebut wonderia masih stabil dan bisa dibilang rekreasi saat itu naik-naiknya pengunjung.
Taman Wonderia, awal dibangunSetelah bulan juni tahun 2007 ada insiden jatuhnya wahana lagi, sehingga itu juga menyebabkan 11 orang luka-luka dari 20 penumpang. Kejadian itu dari wahana plane tower (balon udara) wahana tersebut jatuh karena ada kerusakan di onderlinnya. Setelah kejadian itu terjadi, para warga tegalsari dan orang-orang sekitar mempunyai rasa trauma dan takut untuk memasuki dan menaiki wahana yang ada di taman wonderia semarang. Karena lama-lama pengunjungnya sepi, Â pada saat itu bulan November 2007 taman wonderia ditutup sampai waktu yg di tentukan, Karena kondisi tidak memungkinkan dan bisa dibilang tidak bisa buka lagi, PT SMART mempunyai tunggakan yang besar kepada pemkot semarang, yang menyebabkan pemkot harus megambil alih dan menutup secara permanen pada tahun 2017 itu. Â
Pendapat warga setempat yg dulu sering berkunjung di wisata tersebut Mohamad Arrofi mengatakan bahwa taman wonderia sangat cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.Â
"Taman Wonderia sangat disukai banyak anak-anak karna wahana saat itu sangat seru dan murah, untuk weekend bisa menghabiskan waktu bersama keluarga di taman wonderia," Ujarnya Minggu (14/10/2024)Â
Selain untuk wisata, Ternyata Tempat ini juga dipakai untuk acara Konser, untuk acara Religi di bulan suci Ramadhan, yang bisa dibilang tempat itu membuat para warga setempat sangat tertarik untuk datang.Â
"Memang momentum seperti itu tidak setiap hari, tapi justru itu yang di tunggu-tunggu oleh para remaja-remaja saat itu, kalau saat bulan Ramadhan itu warga Kelurahan Tegalsari mengadakan Lomba-lomba untuk anak-anak dan buka bersama," Pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H