Mohon tunggu...
muhamad ikmal nurul ihsan
muhamad ikmal nurul ihsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

saya suka beroganisasi mahasiswa pencinta alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi dalam Meningkatkan Kinerja Guru MTS Ar Ridho di Kabupaten Bandung Barat

22 Juli 2024   13:04 Diperbarui: 22 Juli 2024   13:12 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

pengertian kepemimpinan

          Kepemimpinan merupakan proses atau rangkaian kegiatan yang saling berhubungan satu dengan yang lain, meskipun tidak mengikuti rangkaian yang sistematis. Rangkaian itu berisi kegiatan menggerakkan, membimbing dan mengarahkan serta mengawasi orang lain dalam berbuat sesuatu, baik secara perseorangan maupun bersama-sama. Seluruh kegiatan itu dapat disebut usaha mempengaruhi perasaan, pikiran dan tingkah laku orang lain kearah pencapaian suatu tujuan. Oleh karena itu, kepemimpinan juga merupakan proses interaksi antara seorang (pemimpin) dengan sekelompok orang lain, yang menyebabkan seseorang atau sekelompok orang lain untuk berbuat sesuatu sesuai dengan kehendak  pemimpin.

          George P. Terry berpendapat bahwa: “Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang-orang agar mereka suka berusaha mencapai tujuan-tujuan kelompok” (Kartini Kartono, 1983:160). Kepemimpinan yang dimaksudkan tersebut adalah kemampuan untuk menggerakkan orang lain di bawah kepemimpinannya untuk mau berbuat sesuai dengan tujuan yang disepakati bersama.

          Howard H. Hoyt, ia berpendapat bahwa “kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi tingkah laku manusia, kemampuan untuk membimbing orang” (Kartini Kartono. 1983:160). Dari defenisi tersebut dapat dikatakan bahwa kepempimpinan merupakan seni untuk menciptakan kesesuaian paham dalam mencapai tujuan kelompok yang didukung oleh sifat-sifat tertentu seperti kepribadian, kemampuan dan kesanggupan pimpinan.

         Kepemimpinan sebagai satu bentuk dominasi yang didasari oleh kapabilitas / pribadi, yaitu mampu mendorong dan mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu guna mencapai tujuan bersama (Kartini Kartono, 1983:187). Kepemimpinan adalah suatu proses penggunaan terhadap orang lain untuk melakukan usaha lebih banyak dalam sejumlah tugas atau mengubah perilakunya (Kenneth N. Wexly dan Gary.

         A.Yuki, 003:189). Hal itu dimaksudkan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk menggerakkan orang lain untuk  mencapai tujuan. Kepemimpinan dalam organisasi diarahkan untuk orang-orang yang dipimpinnya, agar mau berbuat seperti yang diharapkan ataupun diarahkan oleh orang yang memimpinnya. Dari pengertian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa kepemimpinan sebagai dasar atau rangkaian teori yang dapat dipahami oleh seorang pimpinan kepala sekolah, untuk memotivasikan dan mengarahkan bawahannya untuk menjalankan kegiatan proses belajar mengajar sesuai rencana yang telah ditetapkan.

asas asas kepemimpinan

          Upaya untuk menilai sukses tidaknya pemimpin itu dilakukan antara lain dengan mengamati dan mencatat sifat-sifat dan kualitas atau mutu perilakunya, yang dipakai sebagai kriteria untuk menilai kepemimpinannya. Teori kesifatan atau sifat dikemukakan oleh beberapa ahli yaitu dalam Handoko dan Edwin Ghiselli, dalam Utami R. Mutamimah. (2006:17-18), mengemukakan teori mereka tentang teorikesifatan atau sifat kepemimpinan yang meliputi. 6 (enam) sifat kepemimpinan yaitu:

  • Kemampuan dalam kedudukannya sebagai pengawas (supervisory ability) atau pelaksanaan fungsi-fungsi dasar manajemen.
  • Kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan, mencakup pencarian  tanggung jawab dan keinginan sukses.
  •  mencakup kebijakan, pemikiran kreatif, dan daya pikir.
  • Ketegasan, atau kemampuan untuk membuat keputusan-keputusan dan memecahkan masalah-masalah dengan cakap dan tepat.
  • Kepercayaan diri, atau pandangan pada diri sehingga mampu menghadapi masalah.
  • Inisiatif, atau kemampuan untuk bertindak tidak tergantung, mengembangkan serangkaian kegiatan dan menemukan cara-cara baru atau inovasi.

          Dari teori tersebut dapat disimpulkan bahwa sifat-sifat kepemimpinan kepala sekolah adalah: 1) Kemampuan sebagai pengawas atau supervisor); ) Kecerdasan; 3) Inisiatif; 4) Ketegasan; dan 5) Stabilitas emosi. Sifat-sifat ini mampu memunculkan citra kepemimpinan bagi para pegawai dan guru dibawah pengawasannya.

jenis kepemimpinan

Dibawah ini terdapat tiga asas dalam Kepemimpinan yaitu

  • Kemanusiaan, kepemimpinan mengutamakan sifat-sifat kemanusian, yaitu pembimbingan manusia oleh manusia, untuk mengembangkan potensi dan kemampuan setiap individu, demi tujuan-tujuan human.
  • Efisien, efesiensi teknis maupun sosial, berkaitan dengan terbatasnya sumber-sumber, materi, dan jumlah manusia, atas prinsip penghematan, adanya nilai-nilai ekonomis, serta asas-asas manajemen modern.
  •  Kesejahteraan dan kebahagiaan yang lebih merata, menuju pada  tarap kehidupan yang lebih tinggi. Dari ketiga asas tersebut, peneliti dapat menyimpulkan bahwa, seorang pemimpin mampu menciptakan  situasi dan kondisi yang diharapkan oleh masyarakat atau bawahannya dan mampu mengarahkan dan memotivasikan masyarakat atau bawahannya dalam meningkatkan tujuan yang ingin dicapai secara merata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun