Mohon tunggu...
Muhamad Anwarudin Siroj
Muhamad Anwarudin Siroj Mohon Tunggu... Editor - Konten kreator

I love my life

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Pertanian Berkelanjutan: KSM-T UNISMA Membuka Peluang Bisnis Pupuk Jakaba Super

22 Maret 2024   05:51 Diperbarui: 22 Maret 2024   07:28 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pelatihan dan edukasi pembuatan produk pupuk Jakaba Super./dokpri

Kegiatan pelatihan dan edukasi pembuatan produk pupuk Jakaba Super dimulai dengan sambutan dari perwakilan kelompok 26 KSM-T Unisma yaitu saudara Bima, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi sekaligus praktik memperbanyak Jakaba dan pembuatan produk Pupuk Jakaba Super yang di pimpin oleh M. Anwarudin Siroj. 

Kegiatan berlangsung dengan kondusif dan partisipasif warga yang sangat antusias dalam melakukan praktik dan berdiskusi langsung dengan mahasiswa. Dimana warga juga diberikan pemahaman mengenai cara memperbanyak Jakaba mulai dari bahan, fermentasi, praktik dan perawatannya, selain itu juga diberikan pemahaman mengenai cara pengemasan dan pemasaran produk Jakaba Super.

Dalam kegiatan pelatihan dan edukasi memperbanyak Jakaba, pertama kali Mahasiswa KSM bersama warga menyiapkan 2 ember besar, kemudian memasukkan air leri atau air cucian beras kedalam ember hingga tingginya seper delapan atau tidak sampai penuh untuk ruang, lalu memasukkan bibit Jakaba kedalam ember, setelah itu ember ditutup dengan kain dan di ikat rapat-rapat, kemudian meletakkannya di tempat yang teduh, sejuk dan gelap, setelah itu saudara Anwar perwakilan KSM-T UNISMA kelompok 26 menjelaskan kepada warga bahwasannya setelah 15 sampai 21 hari atau yang paling baik setelah 1 bulan pengfermentasian Jakaba bisa digunakan dan dikemas untuk dipasarkan, dalam pengemasan Pupuk Jakaba yang digunakan yaitu airnya dan jamurnya.

Dalam praktik pengemasannya Mahasiswa KSM menyiapkan Jakaba yang sudah jadi dan juga botol ukuran 250 ml untuk wadah produk, selanjutnya yaitu proses praktik yang dilakukan Mahasiswa KSM bersama warga yaitu pengisian botol dengan Jakaba beserta airnya, dimana Jamur Jakaba bisa langsung dimasukkan ke dalam botol atau juga bisa diremat-remat terlebih dahulu agar menjadi bagian yang lebih kecil, kemudian menutup botol dengan erat, setelah itu saudara Anwar perwakilan KSM-T UNISMA kelompok 26 menjelaskan kepada warga bahwasannya dalam pengemasan Pupuk Jakaba hanya dilakukan ketika ada pesanan saja, karna Jamur Jakaba tidak dapat bertahan lama. 

Setelah pengemasan Mahasiswa KSM memberikan edukasi kepada warga mengenai pemasaran produk Jakaba melalui beberapa cara yaitu dengan menawarkan langsung kepada petani atau mulut-kemulut dan juga melalui media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram dan lain sebagainya. 

Kemudian edukasi mengenai pematokan harga produk Jakaba sesuai dengan banyak sedikitnya jumblah takaran Jamur Jakaba, dengan harga mulai dari Rp10.000 untuk takaran setengah botol Jamur Jakaba dalam botol ukuran 250 ml dan Rp13.000 untuk takaran Jamur Jakaba penuh dalam botol ukuran 250 ml dan selanjutnya harga menyesuaikan dengan kondisi atau strategi harga pemasaran jika produk Jakaba banyak peminatnya maka bisa dinaikkan harganya dan sebaliknya jika sedikit peminatnya maka menggunakan harga umum.

Proses pelatihan dan edukasi pembuatan produk pupuk Jakaba Super./dokpri
Proses pelatihan dan edukasi pembuatan produk pupuk Jakaba Super./dokpri

Salah satu warga yaitu Bapak Rokhim, peserta pelatihan sekaligus petani disini juga mengungkapkan antusiasnya dengan adanya pelatihan dan edukasi pembuatan produk Pupuk Jakaba seperti ini. "Setelah kami tahu pembuatan pupuk jakaba ini, kami bisa membuat produk Jakaba untuk dipasarkan, selain itu kami juga lebih mudah dalam mendapatkan pupuk untuk merawat dan mencegah tanaman sendiri dari berbagai penyakit serta dapat menemukan cara dan solusi yang praktis ketika harga pupuk mengalami kenaikan" Ujar Bapak Rokhim saat kegiatan dilakukan pada minggu, 10 Maret 2024. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun