Asano sebenarnya memiliki opsi untuk mengoper bola ke rekan setimnya, yang bagi kebanyakan orang merupakan pilihan yang lebih baik jika melihat kondisinya saat itu. Alih-alih memberikan bola ke temannya, mata Asano sepertinya hanya terfokus ke jala gawang yang seakan-akan melambai kepadanya.
Tanpa pikir panjang, Takuma Asano malah melepaskan tendangan langsung ke arah gawang yang berujung sebuah gol indah sekaligus gol penentu kemenangan bagi Jepang. Sebuah kebetulankah?
Dan ternyata fakta lain pun terkuak dimana Jersey resmi Jepang yang digunakan di Piala Dunia Qatar ini terinspirasi dari Jersey seri Blue Lock tersebut.
Lalu pertanyaannya? Apakah Jepang bisa keluar sebagai kampiun di Piala Dunia 2022 Qatar nanti?
Tidak ada yang tidak mungkin. Jika Yunani saja bisa menjadi juara Piala Eropa 2004 silam, maka kans serupa bisa berlaku untuk Jepang, Arab Saudi dan tim-tim underdog lainnya yang tidak diunggulkan.
Jadi percaya atau tidak, realita di atas lapangan malam kemarin memiliki keterkaitan yang saling mendukung. Entah apa memang jika benar program Blue Lock ini nyata adanya atau hanya sebatas imajinasi yang didorong oleh keinginan mencapai sesuatu yang lebih besar di dunia sepakbola.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H