Teman- teman apa sih yang terbesit dipikiran kalian jika mendengar kata bir? pasti yang terpikir adalah mabuk, haram dan alkohol. Namun temen-temen tahu tidak ada bir yang tidak haram, tidak beralkohol justru menyehatkan dan menghangatkan tubuh, namanya " Bir Pletok". Bagi kalian mungkin minuman ini tidak familiar.
Bir pletok berbeda dengan bir yang beredar di luar sana. Bir pletok memiliki fungsi yang sama dengan bir lainnya yaitu menghangatkan tubuh selain itu bir pletok juga berkhasiat bagi tubuh karena memiliki bahan dasar rempah seperti kayu secang, cengkeh, jahe, lada, pala, kayu manis dan rempah lainnya.
Lalu bagaimana bir pletok ini muncul?.
Saat Indonesia masih dijajah oleh bangsa eropa, masyarakat yang ada di Batavia khususnya masyarakat Betawi sering melihat bangsa Eropa meminum wine atau anggur putih ( bir ) dan para bangsa Eropa terkadang mengundang "priyayi" untuk minum bersama, tetapi masyarakat Betawi tidak bisa ikut minum karena beralkohol dan dilarang dalam agama islam dimana mayoritas suku betawi bergama islam. Dari situlah muncul ide untuk membuat minuman yang menghangatkan tubuh serta berkhasiat namun tidak memabukkan. Lalu kata "Pletok" diambil dari bunyi yang keluar ketika para penjajah membuka tutup botol wine. Sehingga digabungkan menjadi " Bir Pletok "
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H