Dalam Islam, riba (bunga) diharamkan. Oleh karena itu, umat Muslim harus berusaha untuk menghindari produk-produk keuangan yang melibatkan riba, seperti pinjaman dengan bunga tinggi atau kartu kredit yang mengenakan bunga. Sebaliknya, mereka dapat mencari solusi keuangan yang lebih sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah, seperti perjanjian jual beli yang adil atau pembiayaan syariah.
6. Berkomunikasi dan Berbicara Terbuka
Komunikasi yang baik dalam keluarga sangat penting dalam pengelolaan harta. Suami dan istri harus berbicara terbuka satu sama lain tentang tujuan keuangan mereka, perencanaan keuangan, dan bagaimana mengatasi masalah keuangan yang mungkin muncul.
7. Hidup Sederhana
Prinsip terakhir adalah hidup sederhana. Islam mengajarkan umatnya untuk tidak berlebihan dalam pengeluaran, menjauhi perilaku boros, dan memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Hidup sederhana dapat membantu keluarga mengelola harta mereka dengan lebih baik dan mencegah terjerumus dalam utang yang berlebihan.
Management harta menurut prinsip Syariah Islam merupakan pendekatan yang bijak dan berkelanjutan dalam pengelolaan keuangan pribadi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita dapat menciptakan kestabilan keuangan dan harmoni dalam kehidupan sesuai dengan ajaran Islam. Dengan kebijaksanaan dan tindakan yang benar, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih makmur dan berkah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H