Semut kepala hijau adalah mangsa sejumlah predator, termasuk serangga pembunuh dan echidna berparuh pendek, yang kotorannya ditemukan Semut Kepala Hijau pekerja. Burung juga memakan semut ini, termasuk burung ibis putih Australia, burung besar sayap sayap bertopeng dan burung owlet-nightjar Australia.Â
Pekerja dan larva dapat terinfeksi parasit; pekerja yang diperiksa terlihat dengan kepompong stadium akhir dari parasit tak dikenal di toraks mereka. Di beberapa sarang semut kepala hijau, beberapa serangga myrmecophilus seperti kumbang Chlamydopsis longipes terkadang terlihat hidup di dalam koloni.
Dalam studi racun alergi semut Australia 2011, yang tujuannya untuk menentukan semut asli Australia apa yang dikaitkan dengan anafilaksis sengatan semut. Ditunjukkan bahwa 34 peserta bereaksi terhadap racun semut kepala hijau. Peserta lainnya bereaksi terhadap racun semut besar, khususnya, 176 terhadap semut Pilosula saja. Studi tersebut menyimpulkan bahwa empat kelompok utama semut Australia bertanggung jawab menyebabkan anafilaksis. Semut kepala hijau adalah satu-satunya semut yang bukan spesies Myrmecia (genus/marga semut besar) yang menyebabkan reaksi alergi pada individu yang berpartisipasi. Semut kepala hijau telah dilaporkan menyebabkan kematian pada unggas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H