Mohon tunggu...
Muhamad RizkiHasan
Muhamad RizkiHasan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kenalkan nama saya Rizki Hasan seorang mahasiswa di Universitas Lambung Mangkurat, hobi main game, kulineran dan nonton film. Sekian perkenalan saya, saya ucapkan terimakasih.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis LQ dan SS pada Sektor-Sektor Kabupaten Tabalong Tahun 2024

8 November 2024   05:18 Diperbarui: 8 November 2024   07:41 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

LATAR BELAKANG

Kabupaten Tabalong merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan. Kabupaten Tabalong merupakan kabupaten yang secara geografis memiliki potensi sumber daya alam yang potensial. Selain potensi diatas Kabupaten Tabalong juga memiliki banyak objek wisata alam, budaya, dan kuliner yang juga akan memberikan kontribusi untuk pendapatan daerahnya. Potensi potensi yang tertuang ke dalam beberapa sektor dapat diketahui besar kontribusinya melalui suatu metode analisis yang dikenal dengan LQ Location Quotient) dan SS (Shift Share).

HASIL PEMBAHASAN

  • Tabel Data Dasar Sektor Perkebunan
  • Perhitungan LQ Sektor Perkebunan
  • Tabel Data Dasar Sektor Perikanan
  • Perhitungan LQ Sektor Perikanan
  • Tabel Data Dasar Sektor Peternakan
  • Perhitungan LQ Sektor Peternakan
  • Pembahasan LQ

Analisis LQ digunakan untuk mengetahui basis ekonomi suatu wilayah terutama dari kriteria kontribusi. Analisis LQ pada dasarnya merupakan analisis untuk mengetahui posisi apakah suatu wilayah berposisi sebagai net importer ataukah sebagai net exporter pada suatu produk atau sektor tertentu, dengan membandingkan antara produksi dan konsumsinya. Salah satu aspek dari analisis LQ adalah sebagai salah satu indikator untuk menentukan sektor unggulan (Basuki & Mujiraharjo, 2017).

Nilai kofisien LQ >1 artinya sub sektor tesebut merupakan subsektor unggulan dan sangat prospek jika dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian daerah. Nilai koefisien LQ <1 menunjukkan subsektor tersebut bukan subsektor andalan dan belum dapat diekspor ke luar daerah sehingga hanya dikonsumsi di wilayah yang bersangkutan, untuk itu perlu pengelolaan lebih lanjut agar subsektor ini bisa berkembang. Nilai koefisien LQ <1 (mendekati 1) menunjukkan subsektor tersebut bukan subsektor andalan dan belum dapat diekspor ke luar daerah sehingga hanya dikonsumsi di wilayah tersebut saja atau belum berkembang, untuk itu perlu pengelolaan lebih lanjut agar subsektor ini bisa berkembang (Rizani, 2017).

Analisis hasil LQ menunjukkan beberapa sektor yang dominan di kecamatan tertentu. Sebagai contoh, sektor karet menunjukkan basis yang kuat di beberapa kecamatan seperti Kelua dan Muara Harus, sementara sektor kelapa sawit memiliki keunggulan di Haruai. Hasil ini memperlihatkan potensi ekonomi berbasis sumber daya alam di Kabupaten Tabalong. Sektor-sektor ini layak menjadi fokus pengembangan untuk meningkatkan daya saing kabupaten dalam skala provinsi dan nasional.

Data mengenai sektor perikanan dan peternakan di Kabupaten Tabalong pada tahun 2024 tidak tersedia dalam publikasi Badan Pusat Statistik (BPS). Ketiadaan data ini kemungkinan disebabkan oleh terbatasnya kontribusi ekonomi kedua sektor tersebut di wilayah ini atau karena pencatatan statistik yang memprioritaskan sektor-sektor dengan kontribusi ekonomi lebih besar.

  • Perhitungan Shift Share (SS) Sektor Perkebunan
  • Perhitungan Shift Share (SS) Sektor Perikanan
  • Perhitungan Shift Share (SS) Sektor Peternakan
  • Pembahasan Shift Share

Hasil Shift Share menunjukkan bahwa sektor-sektor seperti karet di kecamatan-kecamatan tertentu mengalami pertumbuhan lebih cepat daripada sektor yang sama di tingkat nasional, yang mengindikasikan bahwa sektor ini memiliki daya saing lebih tinggi.

Pertumbuhan sektor karet di Muara Uya dapat disebabkan oleh kondisi geografis dan iklim yang cocok untuk tanaman karet. Dukungan infrastruktur yang memadai serta akses transportasi yang baik mungkin juga turut mendukung pengembangan sektor ini. Dengan potensi ini, Kecamatan Muara Uya memiliki peluang untuk memperluas produksi karet dan menarik investasi di bidang pengolahan karet guna meningkatkan nilai tambah.

Pertumbuhan sektor karet di Jaro dapat mengindikasikan adanya praktik pertanian yang efisien dan pengelolaan sumber daya alam yang baik. Kecamatan ini mungkin juga telah menerima manfaat dari program pemerintah atau pelatihan yang meningkatkan produktivitas petani karet. Dengan potensi daya saing ini, Kecamatan Jaro bisa menjadi salah satu pusat produksi karet di Kabupaten Tabalong dan menjadi pemasok utama karet di tingkat provinsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun