Â
LATAR BELAKANG
Kabupaten Tabalong merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan. Kabupaten Tabalong merupakan kabupaten yang secara geografis memiliki potensi sumber daya alam yang potensial. Selain potensi diatas Kabupaten Tabalong juga memiliki banyak objek wisata alam, budaya, dan kuliner yang juga akan memberikan kontribusi untuk pendapatan daerahnya. Potensi potensi yang tertuang ke dalam beberapa sektor dapat diketahui besar kontribusinya melalui suatu metode analisis yang dikenal dengan LQ Location Quotient) dan SS (Shift Share).
HASIL PEMBAHASAN
- Tabel Data Dasar Sektor Perkebunan
- Perhitungan LQ Sektor Perkebunan
- Tabel Data Dasar Sektor Perikanan
- Perhitungan LQ Sektor Perikanan
- Tabel Data Dasar Sektor Peternakan
- Perhitungan LQ Sektor Peternakan
- Pembahasan LQ
Analisis LQ digunakan untuk mengetahui basis ekonomi suatu wilayah terutama dari kriteria kontribusi. Analisis LQ pada dasarnya merupakan analisis untuk mengetahui posisi apakah suatu wilayah berposisi sebagai net importer ataukah sebagai net exporter pada suatu produk atau sektor tertentu, dengan membandingkan antara produksi dan konsumsinya. Salah satu aspek dari analisis LQ adalah sebagai salah satu indikator untuk menentukan sektor unggulan (Basuki & Mujiraharjo, 2017).
Nilai kofisien LQ >1 artinya sub sektor tesebut merupakan subsektor unggulan dan sangat prospek jika dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian daerah. Nilai koefisien LQ <1 menunjukkan subsektor tersebut bukan subsektor andalan dan belum dapat diekspor ke luar daerah sehingga hanya dikonsumsi di wilayah yang bersangkutan, untuk itu perlu pengelolaan lebih lanjut agar subsektor ini bisa berkembang. Nilai koefisien LQ <1 (mendekati 1) menunjukkan subsektor tersebut bukan subsektor andalan dan belum dapat diekspor ke luar daerah sehingga hanya dikonsumsi di wilayah tersebut saja atau belum berkembang, untuk itu perlu pengelolaan lebih lanjut agar subsektor ini bisa berkembang (Rizani, 2017).
Analisis hasil LQ menunjukkan beberapa sektor yang dominan di kecamatan tertentu. Sebagai contoh, sektor karet menunjukkan basis yang kuat di beberapa kecamatan seperti Kelua dan Muara Harus, sementara sektor kelapa sawit memiliki keunggulan di Haruai. Hasil ini memperlihatkan potensi ekonomi berbasis sumber daya alam di Kabupaten Tabalong. Sektor-sektor ini layak menjadi fokus pengembangan untuk meningkatkan daya saing kabupaten dalam skala provinsi dan nasional.
Data mengenai sektor perikanan dan peternakan di Kabupaten Tabalong pada tahun 2024 tidak tersedia dalam publikasi Badan Pusat Statistik (BPS). Ketiadaan data ini kemungkinan disebabkan oleh terbatasnya kontribusi ekonomi kedua sektor tersebut di wilayah ini atau karena pencatatan statistik yang memprioritaskan sektor-sektor dengan kontribusi ekonomi lebih besar.
- Perhitungan Shift Share (SS) Sektor Perkebunan
- Perhitungan Shift Share (SS) Sektor Perikanan
- Perhitungan Shift Share (SS) Sektor Peternakan
- Pembahasan Shift Share
Hasil Shift Share menunjukkan bahwa sektor-sektor seperti karet di kecamatan-kecamatan tertentu mengalami pertumbuhan lebih cepat daripada sektor yang sama di tingkat nasional, yang mengindikasikan bahwa sektor ini memiliki daya saing lebih tinggi.
Pertumbuhan sektor karet di Muara Uya dapat disebabkan oleh kondisi geografis dan iklim yang cocok untuk tanaman karet. Dukungan infrastruktur yang memadai serta akses transportasi yang baik mungkin juga turut mendukung pengembangan sektor ini. Dengan potensi ini, Kecamatan Muara Uya memiliki peluang untuk memperluas produksi karet dan menarik investasi di bidang pengolahan karet guna meningkatkan nilai tambah.
Pertumbuhan sektor karet di Jaro dapat mengindikasikan adanya praktik pertanian yang efisien dan pengelolaan sumber daya alam yang baik. Kecamatan ini mungkin juga telah menerima manfaat dari program pemerintah atau pelatihan yang meningkatkan produktivitas petani karet. Dengan potensi daya saing ini, Kecamatan Jaro bisa menjadi salah satu pusat produksi karet di Kabupaten Tabalong dan menjadi pemasok utama karet di tingkat provinsi.
Pertumbuhan sektor karet di Kecamatan Tanta menunjukkan bahwa daerah ini memiliki potensi untuk bersaing dalam produksi karet dengan wilayah lainnya. Mungkin ada keterlibatan aktif dari masyarakat lokal dan pengusaha dalam mendukung industri karet di wilayah ini. Untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan, investasi lebih lanjut dalam infrastruktur dan akses pasar di Kecamatan Tanta bisa dipertimbangkan guna memperkuat posisi sektor ini di pasar domestik maupun internasional
- Tabel Peta Sektor Perkebunan
- Tabel Peta Sektor Perikanan
- Tabel Peta Sektor Peternakan
- Gambar Peta Sektor Perkebunan
- Gambar Peta Sektor Perkebunan
- Gambar Peta Sektor Perkebunan
- Pembahasan Peta
Kecamatan Muara Uya, Pugaan, Kelua, Muara Harus, Tanjung, Murung Pudak, Haruai dan Kecamatan Jaro ditandai dengan warna hijau gelap, yang menunjukkan kategori Unggul. Ini berarti sektor perkebunan di kecamatan ini memiliki keunggulan komparatif dan dianggap sebagai sektor utama yang potensial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Kecamatan Tabalong ditandai dengan warna hijau muda, menunjukkan kategori Andalan. Ini menandakan bahwa sektor perkebunan di kecamatan ini juga memiliki potensi yang signifikan, meskipun tidak unggul. Kecamatan-kecamatan lainnya, termasuk Bintang Ara, Banua Lawasa, Tanta dan beberapa kecamatan lainnya di bagian selatan Kabupaten Balangan, ditandai dengan warna merah, yang menunjukkan kategori Tertinggal. Ini menunjukkan bahwa sektor perkebunan di daerah-daerah tersebut masih lemah dan memerlukan dukungan lebih agar bisa berkembang.
Pada peta sektor perikanan dan peternakan, seluruh kecamatan di Kabupaten Balangan ditandai dengan warna merah, yang menunjukkan kategori Tertinggal. Hal ini dikarenakan data sekunder yang tidak tersedia
KESIMPULAN
Hasil analisis menunjukkan bahwa sektor perkebunan, terutama komoditas seperti karet dan kelapa sawit, memiliki keunggulan komparatif di Kabupaten Tabalong. Sektor-sektor ini layak dijadikan fokus pembangunan ekonomi daerah. Sementara itu, sektor perikanan dan peternakan membutuhkan perhatian untuk meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian kabupaten. Secara keseluruhan, analisis LQ dan Shift Share memberikan wawasan yang bermanfaat tentang sektor-sektor yang memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI