Mohon tunggu...
MUHAMAD YASIN
MUHAMAD YASIN Mohon Tunggu... Jurnalis - Data Singkat Saya

Nama : MUHAMAD YASIN Agama: ISLAM TTL : NIONIBA, 15 MEI 1993 Status : MENIKAH Pekerjaan : WIRASWASTA (wartawan) Alamat : RT/RW 002/000 DESA MARAPOKOT, KECAMATAN AESESA, KABUPATEN NAGEKEO, PROV. NTT, KODE POS : 86472

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jalan Serta Listrik Pantura Kabapaten Ende Jadi Perhatian Serius Pemerintah

4 Februari 2021   05:10 Diperbarui: 4 Februari 2021   05:18 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Jalan Serta Listrik Jalur Pantura Kabupaten Ende Jadi Perhatian Serius Pemerintah

Jalan serta listrik di jalur pantura Kabupaten Ende, mulai dari perbatasan dengan Kabupaten Sikka hingga Kabupaten Nagekeo, mestinya menjadi persoalan serius yang segera diperhatikan dan ditangani pemerintah. Kesannya, pemerintah selama ini tidak serius memperhatikan kondisi tersebut.

Dari pantauan media ini, rabu (03/2/2021) ruas jalan di wilayah Kota Baru menuju Maukaro rusak parah. Kontur jalan yang menanjak dan menurun disertai kerusakan pada badan jalan, melewati bibir pantai, dan jalanan bukit yang dipenuhi batu  disertai lumpur menjadi fenomena buruk dan menakutkan bagi pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Bila musim hujan, beberapa titik selalu digenangi air hujan.

Pastor Paroki Mukusaki, Simeon Katu, SVD mengatakan, persoalan jalan tidak hanya di wilayah itu, ruas jalan di Kecamatan Maukaro, terutama di Desa Kebirangga dan Desa Nggemo, rusak parah. hal serupa yang dikeluhkan beberapa warga Maukaro saat ditemui media ini.  

"Jalan di Desa Waka ini baru dibuka. Sebelumnya, lebih banyak mobilitas masyarakat menggunakan jalur laut. Harap pemerintah dapat meningkatkan jalan ini dari jalan tani, berikutnya membangun rabat dan jalan berhotmix sesegera mungkin. Perbaikan jalan ini tentu akan berdampak pada meningkatnya ekonomi masyarakat," kata Pastor Paroki Mukusaki, Simeon Katu, SVD.

Namun keluhan itu rupanya belum mendapat perhatian yang serius dari pemerintah. Keluhan yang sama pun dialami masyarakat yang menetap di wilayah menuju Nggemo, Kecamatan Maukaro. Beberapa ruas jalan belum berhotmix, masih beralaskan tanah sehingga rawan menjadi sarang lumpur ketika musim hujan.

Selain jalan, listrik di daerah ini pun memiliki keluhan tersendiri. Ketika listrik padam, jaringan telkomsel pun ikut menghilang. Di Maukaro, hal ini menjadi problem yang terus menerus terjadi bahkan telah menjadi persoalan menahun.

Beberapa warga yang ditemui media ini mengatakan bahwa peralatan elektronik mereka dapat rusak bila fenomena padamnya listrik terjadi 3-5 lima kali atau lebih, dalam sehari. Terkait jaringan telkomsel yang hilang, beberapa warga akhirnya memilih menggunakan kartu XL yang jaringannya tidak terganggu ketika listrik padam daripada telkomsel yang memberikan harapan palsu.

Menanggapi media ini terkait keluhan warga tentang jalan dan listrik ini, anggota DPRD Ende, Megy Sigasare  yang dihubungi media ini dari Mukusaki, Sabtu (16/1/2021), mengatakan bahwa kebutuhan akan JAL (jalan, listrik, dan air) menjadi kebutuhan yang harus diprioritaskan oleh pemerintah. Apalagi sudah bertahun-tahun dirindukan masyarakat.

"Dampaknya sangat positif ketika infrastruktur jalan memadai. Termasuk juga jalan produksi, jalan tani, yang merupakan akses transportasi masyarakat dalam lalu lintas hasil komoditi masyarakat. Kalau transportasi lancar, kan berdampak pada ongkos transportasi komoditi yang tidak mahal," kata Megy.

Dari sisi ekonomi, lanjut Megy, masyarakat bisa mendapatkan nilai jual bagus. Jadi selayaknya pemerintah perlu memperhatikan secara serius daerah-daerah pedalaman yg membutuhkan akses jalan yang memadai tersebut.
Sedangkan terkait listrik, Megy mengatakan bahwa Program Indonesia Terang, sedang giat-giatnya digelorakan oleh Jokowi. Tentu Kabupaten Ende juga termasuk bagian dari daerah yang harus terang juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun