Mohon tunggu...
Muhamad Ikmal Handriansyah
Muhamad Ikmal Handriansyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Staff Notaris

Hobi Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari dalam Berinvestasi

26 Juni 2024   22:07 Diperbarui: 26 Juni 2024   22:11 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Investasi merupakan salah satu cara terbaik untuk mengembangkan kekayaan dan mencapai tujuan keuangan Anda. Namun, seperti halnya dalam aspek kehidupan lainnya, terdapat risiko yang perlu diwaspadai dalam berinvestasi.

Melakukan kesalahan fatal dalam berinvestasi dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan, bahkan dapat menghambat pencapaian tujuan keuangan Anda. Berikut beberapa kesalahan fatal yang harus dihindari dalam berinvestasi:

1. Kurang Riset dan Pengetahuan:

Sebelum berinvestasi, penting untuk melakukan riset yang mendalam tentang produk investasi yang Anda minati. Pahamilah dengan baik profil risiko, imbal hasil yang diharapkan, dan potensi kerugian dari produk investasi tersebut. Jangan hanya mengikuti tren atau saran orang lain tanpa memahami detailnya.

2. FOMO (Fear of Missing Out):

FOMO atau rasa takut ketinggalan peluang dapat mendorong Anda untuk berinvestasi secara impulsif tanpa pertimbangan matang. Hindari terbawa emosi dan selalu lakukan riset sebelum mengambil keputusan investasi.

3. Memilih Produk yang Tidak Sesuai Profil Risiko:

Profil risiko setiap individu berbeda-beda. Pilihlah produk investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda. Jika Anda memiliki profil risiko yang rendah, hindari produk investasi yang berisiko tinggi dan sebaliknya.

4. Meletakkan Semua Telur dalam Satu Keranjang:

Diversifikasi adalah kunci dalam berinvestasi. Jangan menaruh semua dana Anda pada satu jenis investasi. Sebarkan investasi Anda ke berbagai produk dan kelas aset untuk meminimalisir risiko.

5. Mengabaikan Biaya Investasi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun