Ketika Orang-Orang Tidak Mempercayaimu

Menyakitkan bukan? Ketika orang-orang tidak percaya pada dirimu atau kemampuanmu? Terkadang mereka selalu meremehkanmu, membanding-bandingkan atau membeda-bedakan dirimu dengan yang lain, baik itu dengan sikap atau omongan langsung.

Menyakitkan bukan?

Rasanya hidup ini tidak berguna. Sejenak hidup terasa berhenti begitu saja dan hati bertanya-tanya,

"Aku bisa apa? "

"Aku ini apa? "

"Aku ini siapa? "

"Mengapa diriku tak bisa seperti dia atau mereka? "

"Sebenarnya, kelebihanku itu apa? "

Pertanyaan-pertanyaan ini terus gentayangan di pikiran. Hati tak tenang tak karuan. Mencari, terus mencari, tetapi tetap tidak ditemukan.

Sekilas hati dan pikiran lewat, sambil berkata : "Tenang, kamu itu masih punya Allah untuk mengadu, masih punya orang tua yang selalu mempercayaimu. "

Seketika diri tertunduk malu.

Ah iya, bodohnya aku. Ternyata diri ini saja yang selalu tidak bersyukur. Padahal Allah sudah merancang semuanya, sudah memberi kelebihan dan kekurangan pada setiap manusia.

"Tapi mengapa, dia kelihatan segala bisa dan mampu? Sedangkan aku? "

Jawabannya masih sama. Kamu tidak bersyukur. Kamu insecure dan hancur karena tak bersyukur. Kamu tak harus terlihat sempurna di mata manusia, cukup di mata Allah saja. Kamu tak perlu merasa hina ketika segala tidak bisa. Cukup bersyukur. Lakukan apa yang kamu bisa, yang penting diridhoi-Nya dan istiqomah dalam menjalakannya.

Ingatkah kamu? Bahwa Allah menciptakan manusia dengan sebaik-sebaiknya penciptaan. (At-Tin [95] : 4)

Ingatkah kamu? Bahwa orang paling mulia adalah orang yang paling bertaqwa. (Al-Hujurat [49] : 13)

Ingatkah kamu? Bahwa Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta, tetapi melihat isi hati dan amal saja. (HR. Muslim) 

Tetap semagat ya!

Ketika orang-orang tidak mempercayaimu, Ingatlah, Allah sudah memberi kelebihan dan kekurangan pada manusia. Kamu masih punya Allah untuk mengadu dan orang tua yang selalu mempercayaimu.

Kamu bisa!

Percayalah dan Buktikanlah!