Mohon tunggu...
Muhammad Alul Rahmatullah
Muhammad Alul Rahmatullah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Isu Sosial Emosional di Sekolah Dasar

18 Januari 2025   17:10 Diperbarui: 18 Januari 2025   17:10 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

4. **Persaingan Antar Teman**: Di sekolah dasar, perasaan kompetitif antara siswa sering muncul, baik dalam hal akademik, olahraga, atau kegiatan lainnya. Meskipun kompetisi bisa sehat, dalam beberapa kasus bisa menimbulkan perasaan iri, tidak dihargai, atau bahkan perasaan gagal di kalangan siswa yang merasa kalah.

5. **Gangguan atau Stigma Kesehatan Mental**: Beberapa siswa mungkin mengalami kesulitan emosional seperti depresi atau kecemasan, tetapi tidak tahu bagaimana cara mengungkapkannya. Kurangnya pemahaman tentang kesehatan mental di sekolah dasar dapat memperburuk perasaan isolasi atau stigma yang mereka rasakan.

6. **Keterampilan Resolusi Konflik**: Ketika ada konflik antar teman atau dalam kelompok, penting bagi siswa untuk belajar cara menyelesaikan masalah dengan cara yang konstruktif. Tanpa keterampilan ini, konflik dapat berkembang menjadi masalah sosial yang lebih besar, termasuk perundungan atau perpecahan kelompok.

Untuk mendukung siswa dalam menghadapi isu sosial emosional ini, penting bagi sekolah untuk mengintegrasikan program pembelajaran sosial dan emosional (Social-Emotional Learning atau SEL). Program ini dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan dalam mengelola emosi, berinteraksi secara positif dengan orang lain, dan memecahkan masalah dengan cara yang sehat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun