Ingatlah bahwa diri kita diciptakan sebagai manusia yang memiliki derajat yang tinggi dibandingkan dengan makhluk lain. Â Namun manakala diri kita berperilaku tidak jauh dengan rubah bukankah ini ada sebuah kekeliruan dalam kepemilikan pemahaman tentang menjalani kehidupan. Â Maka perlu perubahan dalam kepemilikan ilmu yang sudah dimiliki dengan dekonstruksi bukan tambal sulam seperti yang biasa diri lakukan.
Ibarat sebagai sebuah tambal sulam dan perbaikan jalan walaupun dengan material yang berbeda maka jalan yang diperoleh tetap hal yang sama. Â Sedangkan dekonstruksi adalah membangun baru jalan untuk kehidupan walaupun nantinya menemukan rute yang sama tetapi jalan baru adalah sebuah jalan baru bukan jalan lama yang diperbaiki.
Penutup
Hanya sekedar humor sufi yang menggambarkan tentang pola kontinuitas hidup rubah yang mungkin secara tidak sadar menjadi bagian dari pemahaman diri untuk menjaga eksistensi kehidupan di dunia ini. Â Tidak ada yang lucu dalam tulisan ini dan mungkin humor pemahaman adalah sebagai awal kesadaran diri untuk membangun sebuah kesadaran agar diri tidak seperti rubah yang suka makan bangkai.
Magelang, 2/11/2023
KASÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI