Puisi: Jika

JIKA

Jika matahari sudah tenggelam
Gelaplah seluruh alam
Tak ada cara yang tersisa
Obor dan pelita kunyalakan untuk menerangi malam

Jika ingin melihat bulan bersinar terang
Yang membuat bumi laksana berkilauan sinar keindahan diwaktu malam
Tengoklah itu pada tengah bulan dan hanya terjadi sesaat itu saja
Keindahan obor dan pelita tidaklah menggantikan keindahan  cahaya bulan

Jika bunga elok bermekaran dan harum
Banyak yang ingin mendekati karena keindahan dan ranum baumu
Namun jika berguguran maka hilanglah taman bunga yang penuh pesona
Hanya cerita dan air kembang yang menggantikan keberadaanmu

Jika kekasih telah meninggalkan
Yang tak mungkin diri untuk bersua
Maka hanya cerita dan kenangan yang tersisa
Agar diri tak larut dalam nestapa 

Jika diri cinta pada Tuhan laksana matahari-bulan-dan kembang
Serasa hidup ini sangat menyenangkan
Namun disisi lain ada rasa yang hilang dan kepura-puraan membanyangi kehidupan
Kebahagian tak akan pernah tercapai 

 Ooo... Sadarlah diri kita
Tuhan tak sama dengan ciptaannya
CintaNYA akan membahagiakan diri manusia selamanya
Karena tak pernah Tuhan berdusta

Hai diri....
Janganlah mencari penggantinya
Dengan tuhan-tuhan  yang lain
Mereka hanya membuatmu terlena dalam kehidupan

Jika diri mendekat dengan keyakinan
Tuhan akan mendekat dengan kasih sayangNYA

Jika keyakinan diri menjadi prinsip hidup
Tuhan akan memberimu jalan kebahagiaan

Jika kebahagian menjadi teman di jalan hidup diri kita
Tak Perlu mencari penggantinya
Kesedihan dan kekeringan hanyalah pemanis perjalanan
Karena Tuhan akan memberimu ajaran untuk mencari kebahagian dunia dan akherat.