Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk membuat konten yang bisa direkam terlebih dahulu. Ini memungkinkan Anda mengatur waktu produksi konten dengan lebih fleksibel.
Berikan Prioritas pada Kualitas daripada Kuantitas
Lebih baik memiliki sedikit konten berkualitas daripada banyak konten yang kurang bermutu. Fokus pada kreativitas dan memberikan yang terbaik dalam setiap karya Anda.
Ingatlah bahwa menjadi ibu rumah tangga dan konten kreator adalah perjalanan yang unik untuk setiap individu. Dengarkan diri Anda sendiri, dan sesuaikan strategi Anda sesuai kebutuhan dan kondisi tertentu.
Demikianlah kiat sukses yang dilakukan beliau dalam melakukan perannya sebagai ibu rumah tangga dan konten creator. Semoga beliau tetap konsisten dan sukses trus menjadi konten kreator dan ibu rumah tangga.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H