B. PERASAAN (FEELING)
Perasaan ketika melaksanakan aksi nyata program yang berdampak pada murid ini adalah merasa tertantang karena menyangkut pemanfatan berbagai sumber daya, baik sumber daya yang ada di sekolah maupun sumber daya yang berada di luar sekolah. Diharapkan program ini akan memberikan dampak yang signifikan terhadap murid baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.
Di samping merasa tertantang, perasaan bahagia juga menyertai pelaksanaan program ini. Karena melihat siswa yang sudah bisa baca tulis Al-Quran, siswa-siswa sudah dapat memanfaatkan barang-barang untuk membuat produk yang bernilai ekonomis. Siswa-siswa dapat membuat atau editing video, dan lebih disiplin dan percaya diri setelah mengikuti kegiatan baris berbaris.
Â
C. PEMBELAJARAN ( FINDING) YANG DIDAPAT DARI PELAKSANAAN AKSI NYATA.
Pembelajaran yang didapatkan dari aksi nyata adalah apapun kegiatan atau program yang dilaksanakan di sekolah harus mencerminkan suara, pilihan, dan kepemilikan murid. Maksudnya adalah program tersebut dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa terhadap apa yang mereka lakukan. Dan juga sesuai dengan kebutuhan murid ketika mereka selesai sekolah
Dari kegiatan ini juga, pelajaran yang bisa diambil adalah perlunya kolaborasi antara berbagai pihak untuk membangun sumber daya siswa yang bermutu. Kata kuncinya adalah pemanfaatan aset yang optimal dan kolaborasi berbagai sumber daya manusia akan sangat membantu siswa untuk mencapai apa yang mereka impikan
D. PENERAPAN KE DEPAN (FUTURE) RENCANA PERBAIKAN UNTUK PELKASANAAN DI MASA DEPAN
Rencana perbaikan ke depan yaitu lebih mengaktifkan kembali kegiatan ekstrakurikuler dan siswa perlu di motivasi agar lebih banyak yang terlibat dalam semua program. Di samping itu  perlu ada kolaborasi dengan program yang lain yaitu Gerakan Ayo Bercita-cita. Dengan maksud sekolah dapat melakukan identifikasi tentang minat, bakat dan orientasi siswa ke depan. Dari sini sekolah dapat melakukan pendampingan secara terus menerus untuk mendukung kebutuhan siswa akan masa depannya
