Mohon tunggu...
Muhammad Muhajir Aminy
Muhammad Muhajir Aminy Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Investasi Saham Bank Panin Syariah

19 Mei 2016   09:16 Diperbarui: 19 Mei 2016   09:30 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Total Aset Bank Panin Syariah

Total Laba Bank Panin Syariah
Total Laba Bank Panin Syariah
Fluktuasi laba Bank Panin Syariah sebagaimana tercatat di dalam laporan keuangan tahunannya cukup menjadi perhatian para investor untuk membeli sahamnya di pasar perdana. Laba perusahaan adalah salah satu pertimbangan para investor untuk membeli saham, karena laba tersebut akan dibagikan kepada mereka dalam bentuk dividen pada satu periode tertentu. Kenaikan laba hingga 10 kali lipat pada tahun 2012 dapat dijadikan salah satu alasan mengapa Bank Panin Syariah cukup layak untuk dijadikan perusahaan tempat berinvestasi. Walaupun faktanya pada tahun 2013 angka tersebut sedikit menurun, namun nampaknya investor yang akan membeli sahamnya pada saat IPO meyakini bahwa pada tahun-tahun selanjutnya angka laba tersebut akan meningkat, sehingga dividen yang akan dibagikan kepada mereka pun akan semakin besar.

TINGKAT PRICE EARNING RATIO (PER)  SAHAM BANK PANIN SYARIAH

Price Earning Ratio (PER) merupakan salah satu metode yang digunakan investor untuk menentukan kondisi pasar suatu saham perusahaan. PER menggunakan perbandingan antara harga saham perusahaan di pasar dengan laba yang diperoleh perlembar sahamnya (Earning Per Share). Rumus matematis untuk menentukan PER adalah sebagai berikut :

3-573d20e05097739204739b0b.jpg
3-573d20e05097739204739b0b.jpg
Pada saat IPO, harga saham di Bank Panin Syariah adalah Rp. 100 dengan laba persahamnya tercatat di laporan keuangan tahun pada akhir Desember 2013 sebesar Rp. 4,31. Ini berarti besar nilai PER nya adalah 23,2. Angka 23,2 dapat diartikan sebagai jumlah rupiah yang harus dibayarkan investor untuk memperoleh laba perusahaan. Dengan kata lain, pada saat harga saham Rp. 100, investor harus membayarkan sebesar Rp. 23,2 untuk memperoleh laba Rp. 1 kepada perusahaan. Angka tersebut cukup besar dan pada umumnya dihindari investor yang mempertimbangkan analisis laporan keuangan sebelum berinvestasi.

Saham dengan tingkat PER lebih dari 20 memiliki kemungkinan short (jual) yang amat tinggi. Seharusnya investor menghindari untuk membeli saham dengan tingkat PER lebih dari 20 karena amat beresiko. Namun pada kenyataannya trend harga saham tersebut semakin tinggi. Menurut analisis kami kemungkinan hal ini dikarenakan oleh satu hal, yaitu Bank Panin Syariah merupakan satu-satunya bank syariah yang menerbitkan saham di pasar modal hingga saat ini, sehingga amat ditunggu-tunggu oleh para investor khususnya yang beragama Islam dan peduli dengan isu kepatuhan syariah perusahaan tempat mereka berinvestasi. Saham Bank Panin Syariah bahkan sebelum diperdagangkan di pasar sekunder sudah diminati oleh banyak investor dan diyakini harganya akan naik sesuai ekspektasi mereka.

Pergerakan Harga Saham Bank Panin Syariah
Pergerakan Harga Saham Bank Panin Syariah
Tanda lingkaran pada gambar diatas menunjukkan periode bearish (menurun) dimana investor pada saat itu lebih baik menjual saham. Pada periode tersebut kemungkinan investor melihat nilai PER nya yang terlalu besar sebagai pertimbangan dalam berinvestasi. Namun keyakinan ini sepertinya hanya dalam jangka pendek, karena investor lebih memilih untuk menahan (hold) saham yang telah dibeli dengan sentimen positif bahwa harganya akan semakin naik atau berada dalam bullish trend. Bahkan dalam jangka waktu 1,5 tahun harga sahamnya naik hingga tiga kali lipat. Artinya investor yang membeli pada saat IPO akan mendapatkan keuntungan dari capital gain (keuntungan dari kenaikan harga saham) hingga tiga kali lipat apabila menjual sahamnya di saat yang tepat.

KEWAJARAN HARGA SAHAM

Saham merupakan bukti kepemilikan seseorang terhadap suatu perusahaan. Umumnya saham mewakili aset yang dimiliki perusahaan, artinya apabila seseorang telah membeli saham suatu perusahaan maka ia telah memiliki aset perusahaan tersebut walaupun dalam porsi yang amat kecil. Oleh karenanya saham sangat erat kaitannya dengan total aset suatu perusahaan.

Terlepas dari risiko, laba, tingkat hutang, inflasi, beban-beban, dan lainnya, secara logis dan sederhana harga saham dapat dirumuskan sebagai berikut :

5-573d2178789373c804ec9ef9.jpg
5-573d2178789373c804ec9ef9.jpg
Berdasarkan laporan keuangan Bank Panin Syariah pada akhir tahun 2013, total aset yang dimiliki bank tersebut sebesar Rp. 4.052.701.000.000,00 (4,05 trilyun rupiah) dengan jumlah saham yang akan ditawarkan di pasar perdana sebanyak 5 milyar saham. 5 milyar saham tersebut merupakan jumlah saham yang akan ditawarkan di pasar modal dengan total porsi kepemilikan sebesar 23,18%. Oleh karenanya total aset yang direpresentasikan oleh saham hanya sebesar Rp. 4.052.701.000.000,00 X 23,18% = Rp. 939.416.091.800,00 (939,4 milyar rupiah). Secara sederhana, untuk menghitung harga wajar saham tanpa mempertimbangkan faktor lainnya (risiko, total hutang, inflasi, asumsi pertumbuhan, dan lainnya) adalah dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan diatas.

6-573d21b5789373ed04ec9ee4.jpg
6-573d21b5789373ed04ec9ee4.jpg
Harga saham yang ditawarkan pada saat IPO adalah Rp. 100, sementara harga saham seharusnya sebesar Rp. 187,88 per lembar. Ini berarti saham yang ditawarkan pada saat IPO masih berada dalam kategori undervalued (terlalu murah). Hal ini juga mungkin yang menjadi salah satu alasan investor untuk membeli saham Bank Panin Syariah dengan keyakinan bahwa harganya akan mengalami bullish trend (semakin naik).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun