Pada penerapannya tidak sedikit cara-cara kotor dengan mengadu domba meng-atasnamakan kubu agama dan keyakinan ini semakin kesini semakin banyak digunakan oleh segelintir orang (Oknum) untuk mendapatkan tujuannya baik posisi politik atau pencemaran nama baik berskala ekstim. Oleh sebab itu permasalahan yang timbul, ataupun yang dikhawatirkan akan timbul, dapat diatasi atau dicegah dengan upaya peningkatan pemahaman oleh masing-masing individu, terutama peningkatan kwalitas iman dan takwa, agar tidak gampang terpengaruh/terhasut oleh kepentingan politik yang mengatas namakan suatu agama dan keyakinan. Penerapan kerukunan beragama di Papua sendiri sikap toleransi dan saling menghargai antar umat beragama terus dilakukan dengan berbagai jalan dan upaya untuk menumbuhkan keselarasan dalam hidup bermasyarakat dan bernegara.
*Red_MT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H