Di kamar 11 sebuah asrama tua
Di atas kasur busa yang  hangat
Suasana gerah dan begitu melelahkan
Berulang kali menguap tak terlampiaskan
Sudah tengah malam mata ini sulit terpejam
Suara kipas angin menambah bisingnya isi kepala
Tetesan air keran laksana panggilan dua dunia
Ah sial suara perut juga ikut menyapa
Ku ambil benda kotak bercahaya itu
Ku buka dan ku pandang sampai mata lelah
bola mata lelah tak membuatku redup
Dipejam sakit terbuka tak kuasa
00.15 kamarku di ketuk seseorang
Undangan makan malam bersama rupanya
Sepiring besar tumpeng lengkap dengan urabnya
Tanpa berjuta tanya ku santap nasi bersama mereka
Serpihan serpihan beras matang mulai ku sendok
Sepotong tahu merah nan masam kucicipi
Sayur mayur pahitpun sedkit merubah rasa
Lima menit tak terasa makanan habis tak tersisa
Terima kasih ku sampaikan pada mereka
Senyum ramah dari mereka aku tuai
Langkah kakiku berujung tanya
Acara apa ya tadi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H