Pernyataan-pernyataan seperti itu yang saya maksudkan sebagai ocehan yang tak bermutu. Sangat jelas bahwa kita adalah warga yang tidak menginginkan kemajuan. Perlu diketahui bersama, bahwa tak mudah untuk menumpas keburukan secara bersamaan.
Apabila kita setuju dengan disensornya sinetron-sinetron yang membodohi, yah mestinya aturan seperti ini wajib untuk kita sepakati, agar bisa berimbas kepada sinetron yang dimaksudkan. Tak usah diprotes berlebihan, apalagi diangkat menjadi meme di media sosial. Melalui itu ,mental kekanak-kanakan pengguna media sosial sangat jelas terlihat. Selalu saja mencari kambing hitam. Program revolusi mental sama sekali tak berbekas.
Pengguna media sosial yang terhormat, melalui tulisan ini saya mengajak untuk lebih cermat dalam berkomentar. Dari pandangan saya, pemerintah sedang mencari jalan keluar dari berbagai problem yang ada. Hanya saja, kadang kebijakan yang dikeluarkan belum cukup efektif menurut masyarakat.
Oleh karena itu, pemerintah sebagai perwakilan masyarakat tentunya menginginkan konstruktifitas berpikir dari rakyatnya agar dapat membuat kebijakan sebijak-bijaknya. Â Rakyat yang kekanak-kanakan akan menghasilkan kebijakan pemerintah yang terlihat kekanak-kanakan pula. Ocehan omong kosong akan menghasilkan rakyat yang kritis, namun terlalu lemah untuk dikatakan maju. Sebaliknya, saya melihat bahwa ini adalah kemunduran. Indonesia mundur karena ocehanmu.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H