Mohon tunggu...
Muhammad Faiq Al Baihaqi
Muhammad Faiq Al Baihaqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jurusan Teknik Mesin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Tematik Program Kampung Iklim UNDIP Tahun 2023/2024 Melaksakan Pembuatan Mini Farm Sebagai Sarana Pembelajaran dan Budidaya Tanaman

1 Maret 2024   15:07 Diperbarui: 1 Maret 2024   15:13 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang, 20 Desember 2023 - Pelaksanaan program mini farm didasarkan potensi yang dimiliki wilayah RW 2, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah yaitu memiliki potensi dalam sektor pertaniannya jika dikelola dengan baik, karena jika dapat terkelola dengan baik dapat meningkatkan hasil produksi budidaya pertanian sehingga harapannya dapat bermanfaat untuk warga di sekitar. 

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan edukasi berupa pembentukan mini farm atau dapat disebut juga sebagai taman percontohan untuk budidaya beberapa jenis tanaman seperti tanaman obat, hortikultura, dan hias. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Pembuatan mini farm dilaksanakan selama 8 hari mulai dari tanggal 12 Desember 2023 sampai dengan tanggal 20 Desember 2023. Tujuan pembentukan mini farm adalah untuk memberikan informasi mengenai proses budidaya tanaman mulai dari pembibitan sampai dengan pemanenan serta sebagai media edukasi untuk masyarakat di sekitar sehingga harapannya dapat memberikan pengetahuan tambahan mengenai budidaya tanaman. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Pembuatan minifarm bisa menjadi salah satu strategi dalam mencapai tujuan ketahanan pangan dalam kampung iklim lestari, karena memungkinkan penduduk untuk menghasilkan sebagian dari makanan mereka sendiri secara lokal, mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah, dan mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun