Semarang, 20 Desember 2023 - RW 02, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu titik yang setiap tahunnya berpotensi banjir. Salah satu upaya untuk mengurangi genangan air pada waktu musim penghujan adalah dengan membuat biopori. Namun penggalian lubang biopori yang masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dan kurang efisien pada saat membuat lubang biopori.Â
Biopori adalah lubang kecil yang dibuat dengan bertujuan untuk meningkatkan infiltrasi air ke dalam tanah dan memperbaiki kualitas tanah serta menjaga kelestarian lingkungan. Biopori memiliki peran penting dalam upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan hasil pertanian. Melalui pembuatan lubang kecil ini, biopori membantu mengurangi kemungkinan terjadinya banjir dengan meningkatkan penyerapan air oleh tanah, serta meningkatkan kualitas tanah dan hasil pertanian. Selain itu, biopori juga membantu dalam mencegah erosi tanah dan mengurangi pencemaran air dengan menyaring air hujan sebelum mencapai sumber air, serta meningkatkan aktivitas mikroba tanah yang penting bagi keseimbangan ekosistem. Dengan demikian, biopori memegang peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung keberlanjutan sumber daya alam.Â
Bor tanah biopori adalah alat yang digunakan untuk membuat lubang-lubang vertikal pada tanah dengan diameter tertentu, biasanya sekitar 10-15 cm, dan kedalaman mencapai lapisan tanah yang lebih dalam. Lubang-lubang ini bertujuan untuk meningkatkan infiltrasi air ke dalam tanah, memperbaiki sirkulasi udara, serta memberikan ruang bagi aktivitas mikroba dan organisme tanah lainnya guna meningkatkan kualitas dan kesuburan tanah secara keseluruhan.Â
Inovasi dalam pembuatan bor biopori mencakup pengembangan desain dan teknologi bor yang lebih efisien dan mudah digunakan. Salah satu inovasi yang mungkin dilakukan adalah penggunaan bahan-bahan yang lebih ringan dan tahan lama untuk membuat bor biopori, sehingga dapat digunakan dengan lebih nyaman dan efektif oleh berbagai kalangan masyarakat. Selain itu, pengembangan mekanisme bor yang lebih mudah dioperasikan dan disesuaikan dengan kondisi tanah yang beragam juga merupakan aspek penting dalam inovasi ini. Dengan demikian, inovasi dalam pembuatan bor biopori bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses pembuatan lubang biopori, serta memperluas aksesibilitasnya bagi masyarakat luas dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya tanah yang berkelanjutanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H