Mohon tunggu...
Muhadzdzier M. Salda
Muhadzdzier M. Salda Mohon Tunggu... wiraswasta -

|mantan mahasiswa | petani sawah tradisional | sehari-hari menjadi peternak sapi | | twitter: @azirmaop

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Lebaran dan Teror Kapan Kawin

30 Juli 2015   22:49 Diperbarui: 12 Agustus 2015   04:03 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ajang berkumpul keluarga atau yang ke rumah saudara, bagi jomblo yang di rahmati Allah nan soleh/solehah. Jomblo yang mendekati waktu kadaluarsa  tak laku nan lanjut usia. Tentu saja akan tak senang dengan suasana ketika semua keluarga telah berkumpul. Atau saat lebaran biasanya ada ajang reuni halal bi halal teman sekolah. Ajang inilah, jomblo soleh-solehah sudah kadaluarsa lebih memilih tak hadir pada acara reuni teman sekolah. Ia akan minder dan malas hadir untuk menghindar dari pertanyaan klise teman teman sebangku SMA dulunya yang sudah menggendong anak dua atau tiga orang. Tentu saja hal yang menakutkan bagi dia ketika muncul pertanyaan horor dari si teman yang sudah berkeluarga.

 

Kapan kawin? Suasana langsung hening. Mulut langsung terkunci rapat rapat dengan mata terbuka lebar melongo kepada yang bertanya. Memasang wajah seakan tak tak jelas pada pertanyaan si teman yang sudah beranak pinak itu, seraya balik bertanya; maaf tadi tanya apa? Saat itu kuping langsung pura pura tuli tak mendengar jelas pertanyaan si teman.

 

Langsung pura pura gila atau meloncat ke kolam renang dan menyelam lebih dalam. Bagi jomblo, pertanyaan kapan kawin adalah hal yang sangat menakutkan dan langsung pura pura lupa diri saat ditanya oleh teman. Saya biasanya lebih memilih menjawab asal asalan, atau menjawab dengan kalimat pesimis akan kawin pada bulan depan.  Selesai? tentu tidak. Mereka masih saja kepo bertanya akan kawin dengansiapa. Sama kambing, emang masalah!

Ketika muncul lagi pertanyaan hari dan tanggal apa, saya langsung menjawab; kalau ngak Sabtu ya hari Minggu. Selesai? Tidak. Saat itu, jadilah pura pura gila tak mengenal diri sendiri dan mengalihkan ke isu lain semisal; “eh anak kamu ganteng ya, ngak mirip kamu. Agak mirip wajah mantan pacar istrinya dulu, jangan-jangan itu saham dia.”

 

Itu tips dan trik bagi kaum jomblo untuk melakukan serangan balik. Lihat bagaimana wajah temanmu itu, dia akan masam muka dan cemburut minta ditempel ke dinding. Kalau kalian tak percaya, boleh aplikasikan saran saya ini.

 

Selanjutnya tips serangan balik bagi kawan yang sudah menikah, saat dia bertanya pada kamu kapan kawin? Jika dia sudah menikah dan belum punya anak, maka inilah serangan balik itu. “eh kok belum punya anak? Mandul ya? Atau jangan jangan istrimu masih perawan. Kamu impoten?”

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun