Dalam era digital, tantangan terhadap minat baca generasi muda menjadi perhatian serius, sehingga pemuda memiliki tanggung jawab besar untuk mengatasinya melalui pengembangan budaya literasi di lingkungan keluarga. Perpustakaan keluarga dapat menjadi sarana strategis untuk meningkatkan minat baca dan tulis, memperkaya pengetahuan, serta mempererat hubungan keluarga. Dengan perencanaan dan pengelolaan yang baik, perpustakaan keluarga dapat berfungsi sebagai model literasi yang efektif, terutama di wilayah pedesaan. Sebagai penggerak utama, pemuda berperan penting dalam menyebarkan semangat literasi, menciptakan generasi yang lebih cerdas, produktif, dan kreatif. Melalui perpustakaan keluarga, literasi dapat menjadi solusi untuk membangun masyarakat yang lebih maju dan berdaya saing.
Daftar PustakaÂ
Muhyi Nawaf. 2015. Pemuda dan Empat Pilar Kebangsaan. Lumajang: Cendekia Publishing.
Bafadal, Ibrahim. 2001. Pengelolaan Perpustakaann Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara
https://tirtabuanamedia.co.id/membangun-literasi-perpustakaan-keluarga-di-kalangan-pemuda-di-wilayah-pedesaan/ (Diakses pada 19 Desember 2024 pukul 19.30 WIB)
Gusti, & Bakhtaruddin. (2014). Peranan Perpustakaan Sekolah Dalam Meningkatkan Minat Baca Kelas V Sekolah Dasar Negeri 14 Laban Kecamatan Iv Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, 3 (1), hal 36.
Hadya. 2019. Berapa Jumlah Perpustakaan di Indonesia?. Internet: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/07/24/berapa-jumlah-perpustakaan-di-indonesia (Diakses pada 20  Desember  2024  pukul 19.55 WIB)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H