Mohon tunggu...
Muhammad Ridwan
Muhammad Ridwan Mohon Tunggu... -

Penulis adalah Aktivis dan Pemerhati masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Takut Miskin

2 Januari 2012   01:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:28 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang Anak bertanya pada Ibunya
"mak' mengapa kita miskin ???"
Ibu Si anak itu berkata
"Hidup ini seperti berjalan-jalan disupermaket ...siapa yang membawa 3 coklat ia akan membayar 3 coklat, siapa yang membawa 1 coklat ia akan membayar 1 coklat
orang miskin tidak kebagian coklat. sebab itu dipintu kasir ia tidak akan diperiksa
... orang miskin di akhirat nanti akan cepat pemeriksaaannya, sedangkan orang kaya akan lambat pemeriksaannya
si anak itu berkata
"ia mak" kata anak itu " aku percaya"
tapi kalau kita miskin aku kan g' bisa bersekolah sampai perguruan tinggi
berlinanglah air mata sang ibu. mendengar keluhan anaknya. ia palingkan wajahnya dan bertanya dalam hati
"Ya rabb' mengapa kita kita dilahirkan sebagai orang miskin"
itu rahasia Tuhanmu, kamu boleh berusaha dan berdoa untuk merubahnya..
tapi ingatlah
" dan apabila kami beri nikmat kepada manusia , ia berpaling, ia jauhkan dirinya dan apabila kejahatan mengenai dia adalah dia orang yang sangat berputus asa (Q.S Al Isra ayat 83)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun