Mohon tunggu...
Puisi

Sebuah Harapan

28 September 2018   08:00 Diperbarui: 28 September 2018   08:36 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Malam ini begitu sepi

cahaya bulanpun menerangi

Hati ini masih terus mengagumi

seseorang yang saat itu menemani

Memang tak bisa ku pungkiri

apa yang telah menimpa hati

Memang tak bisa ku hindari

apa yang menggelisahkan hati

Duhai yang aku cinta

tidakkah engkau merasa 

Ada hati yang merana

di saat kau jauh di sana

Sabarlah sayang...!!!

janganlah bimbang

Janji yang telah aku pegang

tidak mungkin akan hilang

Betapa misterinya masa depan

yang merahasiakan sebuah harapan

Hanyalah Sang Maha Rahman

yang mampu menyatukan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun