Mohon tunggu...
MUH RAFLIIRFANDI
MUH RAFLIIRFANDI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Suka jelajah hal hal yang unik

Tuhan selalu ada dan tetap akan ada walau kata ada itu tidak ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Sastra Daerah Bugis Makassar sebagai Wadah Pelestari Budaya Lokal Sulawesi Selatan

3 Maret 2022   17:29 Diperbarui: 4 Maret 2022   06:37 974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamis, 3 Maret 2022 pada sore hari. Para mahasiswa sastara Daerah Bugis Makassar, universitas Hasanuddin melaksanakan latihan pergelaran Taru Paduppa dan pepek-pepek, yang kemudian akan di tampilkan pada kegiatan inuagarasi angkatan 2021 yang di beri nama angkatan " PANRITA " yang ketika kita artikan adalah orang yang pandai atau cerdas, para kaka-kaka angkatan di sastra Daerah Bugis Makassar memberikan nama tersebut pada angkatan 2021 agar kedepannya mereka semua menjadi pribadi yang pandai dan cerdas dalam perkembangan zaman menjaga budaya lokal sehingga bisa di nikmati oleh para generasi muda. 

Ada juga pementasan teater yang akan di bawakan oleh angkatan 2021 pada saat acara inuagarasi, dalam prosesnya mereka di latih oleh Kaka Randy dan Kaka Kaka yang lain dengan tekun dan tabah. Proses ini adalah pehejejejmbagian naskah yang nantinya akan di perankan oleh mereka semuanya. Untuk judul Teater yang akan di bawakan Masi belum di publis dengan secara luas yang intinya bakalan seru.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Inilah nampak dari latihan tari pepek-pepek yang di latih langsung oleh Kaka Alel, yang sudah terbiasa dalam menarikannya di pentas-pentas kampus . Untuk pemainnya terdiri dari 5 orang pemain dan dilengkapi dengan 2 orang gendang, yang pemain gendang sendiri adalah Kaka isra sendiri yang kalau dilihat tangannya sudah bersahabat dengan gendang tersebut.

Terdapat juga musikalisasi puisi yang dibawakan lelah Wahyu Feryanto, pemain kejong yaitu Rapli pasyah, sedangkan yang akan yang akan menyanyikan nya adalah A. Fadal dan Nur Hamida. Yang nantinya akan memukau panggung di depan ratusan mata yang memandang.

dokpri
dokpri
Inilah proses dari latihan tari Paduppa yang kalau di lihat gampang-gampang susah namun praktek nya sangat lah susah sebab gerakan harus mengikutinya irama dari gabungan gendang,suling,Pui Pui yang begitu merdu di telinga membangkitkan semangat jiwa. Tari Paduppa juga merupakan tari penyambutan tamu-tamu penting.

dokpri
dokpri
Takkala serunya adalah musik yang akan mengiringi para penari inilah Kaka Kaka yang akan mengiringi tari Paduppa dan pepek-pepek. 

Suling adalah hal yang sangat untuk di pelajari karna jari jari dan titik fokus harus dijaga pada hari jari tangan sehingga nada dari suling tersebut bisa indah di dengar. Pemain suling tersendiri bernama Muh. Zulfahmi Malik yang memang orangnya memiliki tingkat semangat belajar yang bagus sebab, dia belajar suling selama beberapa kalai pertemuan sudah bisa memainkan suling tersebut.

Nasehat dari kaka-kaka yang sangat memebangung sehingga mereka bisa kompak adalah " anda tidak akan pernah bisa jika tidak pernah mencoba dan tidak pernah merasakan yang namanya gagal. ".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun