Memakai salah satu produk yang digunakan untuk kebutuhan pribadi merupakan suatu kebanggaan apalagi produk tersebut sudah terkenal, barangnya bagus dan harga yang kompetitif. Banyak pula brand di pasaran yang tidak terkenal tetapi kualitasnya bagus dan harganya yang terjangkau.Â
Dengan teknologi yang berkembang pesat produsen suatu produk berlomba-lomba beriklan secara digital maupun tradisional dengan promo dan kualitas barang yang di jual. Contohnya seperti digital di media sosial maupun di internet, sedangkan tradisional terdapat di televisi, billboard dan lainnya.
Suka Duka Berbelanja Online
Sebagian orang membeli suatu produk berdasarkan kebutuhan dan berdasarkan iklan ysng ada. Banyak sekarang orang yang membeli suatu produk melalui online karena menghemat waktu dan biaya. Di bandingkan tatap muka atau ke pasar tradisional, pasar modern dan pusat perbelanjaan yang memerlukan waktu dan butuh biaya lebih untuk menuju tempat tersebut.Â
Ada kalanya pula kita berbelanja secara offline untuk melihat harga dan produk sejenis yang di jual. Saat pandemi sekarang ini alangkah baiknya berbelanja secara online agar tidak terpapar virus COVID-19 di luar.
Jika mencoba membeli suatu produk secara online yang baru dan belum pernah di beli sebelumnya, lihat terlebih dahulu harga dan spesifikasinya kemudian promo yang di tawarkan dan yang terpenting adalah riwayat dari pembeli sebelumnya. Agar saat membeli barang tersebut tidak kecewa. Karena riwayat komentar dari pembeli biasanya menunjukkan kualitas dari produk tersebut dan suka dukanya dari pembeli. Sebagai produsen jika konsumen memberikan suatu komentar apapun terhadap produknya maka itulah yang sebenarnya di dapatkan. Karena konsumen memiliki hak untuk berkomentar tentang produk yang di beli dan memiliki keterbatasan pula.
Banyak pula sekarang ini para produsen membayar publik figure baik itu sudah bekerja sama untuk mempromosikan produknya agar laku di pasaran. Produsen akan membayar publik figure tersebut yang telah di sepakati. Banyak pula masyarakat umum setelah membeli suatu produk meringkasnya di sosial media sendiri tanpa di bayar oleh penyedia produk tanpa di minta dan paksaan.
Tips Berbelanja Online
Marketing dari mulut ke mulut itu biasanya sangat ampuh untuk menilai suatu produk karena seseorang sudah terlebih dahulu membeli dan mencoba barang yang di beli. Apalagi banyak sekarang di media sosial teman sering memposting dari barang yang mereka beli baik itu barang maupun makanan. Jika membeli suatu produk secara online di sarankan untuk melihat dengan seksama harga, promo, dan spesifikasinya apalagi barang yang akan di beli harganya lumayan mahal. Agar setelah barang di terima tidak terjadi kesalahpahaman antara pembeli dan penjual.
Beberapa tips membeli barang secara online adalah yang pertama perhatikan harga, promo dan diskon yang di sediakan. Kedua cek spesifikasinya jika perlu chat terlebih dahulu si penjual tentang barang yang akan di beli. Ketiga setelah barang di terima cek kembali barang tersebut apakah sesuai dengan foto dan deskripsi. Ke empat jika menemukan kerusakan atau ada yang berbeda dari produknya jangan langsung menekan pilihan "selesai" di aplikasi harap langsung hubungi produsennya sebutkan kronologinya kemudian foto barang yang di terima. Agar produk yang rusak atau cacat bisa di ganti dengan yang lain tergantung kesepakatan bersama.Â
Seperti pengalaman saya berbelanja secara online beberapa waktu yang lalu, setelah barang saya terima saya tidak mengecek kondisi barang tersebut akhirnya saya langsung menekan pilihan "selesai". Ternyata setelah saya buka barang tersebut warnanya tidak sesuai dengan barang yang di beli dan barang tersebut tidak dapat di tukar lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H