Mohon tunggu...
M Yusuf
M Yusuf Mohon Tunggu... Lainnya - Traveller Blogger Copy writer Conten writer

Inspiration and Share https://www.instagram.com/m.__yusuf__/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Hidup Harus Seimbang

30 Januari 2021   17:37 Diperbarui: 30 Januari 2021   17:39 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bekerja merupakan salah satu kewajiban yang harus di jalani di dalam kehidupan. Karena dari bekerja kita dapat menjalani dan melanjutkan kehidupan pribadi ataupun yang sudah berumah tangga. 

Banyak pilihan pekerjaan yang ada, tergantung mau pilih yang mana dan seperti apa serta sesuai pula dengan kemampuan dan kualifikasi individu masing-masing. Bekerja tidak hanya di lakukan oleh seorang pria sekarang bahkan banyak juga wanita yang bekerja. 

Selain untuk diri sendiri juga untuk memenuhi kebutuhan keluarga, orangtua bahkan rumah tangga bagi yang sudah bekeluarga. Dari bekerja kita dapat mewujudkan kebutuhan dan cita-cita yang di impikan di masa yang akan datang untuk kehidupan yang lebih baik.

Waktu Dan Data Pekerja

Banyak pilihan bekerja mulai dari bekerja di pemerintahan bahkan bekerja di perusahaan swasta tergantung kesempatan dan rezeki yang di berikan oleh tuhan yang maha esa. Biasanya rata-rata waktu orang pekerja mulai dari jam 08.00-17.00 bahkan ada yang lembur sampai larut malam. Dengan waktu libur atau istirahat di hari sabtu dan minggu, ada yang libur di hari minggu saja. 

Ada pula yang bekerja memakai sistem shift atau aplusan biasanya waktunya mulai dari pagi jam 7.00-16.00, siang mulai dari jam 15.00-23.00 malam. 

Tergantung dari keijakan masing-masing perusahaan. Biasanya yang menerapkan sistem kerja aplusan ini seperti seperti hotel, restoran, bandara dan lainnya.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari tahun 2018 jumlah pekerja di Indonesia mencapai 127 juta jiwa lebih. Usia bekerja mulai sekitar 15 tahun dan usia pensiun antara 55 tahun-60 tahun. 

Walaupun terlihat sudah banyak yang bekerja namun masih banyak pula yang menganggur, Ada sekitar 6 juta jiwa lebih dan butuhnya banyak lagi lapangan pekerjaan. 

Namun kita harus bersyukur yang masih bekerja sampai saat ini dapat mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari. Ada beberapa masalah yang di hadapi dalam bekerja yaitu rendahnya kualitas tenaga kerja, berbeda pendapat dengan atasan maupun sesama pekerja dan gaji tidak sesuai dengan pekrejaan.

Suka Duka Dalam Bekerja

Kadang kala dalam pekerjaan kita di tuntut oleh banyaknya pekerjaan yang banyak dan menumpuk dengan waktu yang terbatas. Akhirnya kita harus rela menambah waktu di luar jam kantor untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. 

Hal itu harus di lakukan karena itu sudah menjadi tanggung jawab pada pekerjaan karena juga pekerjaan banyak itu tidak sering, hanya waktu tertentu saja. Jika waktu lembur tidak cukup untuk menyelesaikan pekerjaan, lebih baik pekerjaan tersebut di bawa pulang ke rumah sambil bisa beristirahat dan berkumpul dengan keluarga juga agar selesai dengan waktu yang sudah di tentukan.

Ada pula saat libur pun kita di suruh masuk kantor untuk melanjutkan pekerjaan yang belum selesai. Itu lah suka duka menjadi seorang pekerja dalam bekerja harus bisa mengkoordinir dan mengatur antara pekerjaan dan keluarga serta bisa bersosial pula dengan kerabat dan tetangga terdekat.

Di dalam bekerja harus mempunyai jiwa disiplin, tanggung jawab, dan jujur agar kualitas meningkat. Tidak hanya bekerja keluarga pun harus di perhatikan agar seimbang dalam hidup. 

Seperti contoh memperhatikan keluarga dan rumah tangga bagi yang sudah berumah tangga, memberikan waktu libur buat diri sendiri dan keluarga tercinta. 

Jangan lupa dengan kesehatan diri sendiri karena kesehatan merupakan yang terpenting dalam bekerja. Jika sehat maka pekerjaan dapat di lakukan semua, kalau sakit pekerjaan tidak selesai dan tidak bisa berkumpul dengan keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun