Mohon tunggu...
Muh AsyarafAlif
Muh AsyarafAlif Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Akrab di sapa Asyraf, saat ini saya masih seorang mahasiswa aktif di salah satu perguruan islam negri di daerah Jawa Tengah. Saat ini saya juga sedang sibuk merangkai skripsi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyebab dan Ciri-ciri Stunting pada Anak

20 Agustus 2022   00:03 Diperbarui: 20 Agustus 2022   00:06 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Stunting adalah kelainan atau penyakit yang menyebabkan balita (bayi di bawah lima tahun) gagal kembang atau mempunyai postur tinggi tumbuh kurang yang kurang tinggi untuk anak seusianya. Kondisi ini disebabkan karena kekurangan gizi yang terjadi sejak bayi sudah ada didalam kandungan dan biasanya terlihat ketika anak sudah menginjak umur 2 tahun, yang terlihat dari kondisi fisik yang kurang tinggi

Selain tubuh atau postur tubuh yang pendek, ciri lainnya balita yang mengidap Stunting diantaranya pertumbuhan yang lambat, wajah yang lebih belia dari anak sebayanya hingga pertumbuhan yang lambat.

Menurut hasil Studi Kasus Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, total kasus stunting di Indonesia berada di angka 24,4%. Angka ini menurun sebanyak 3,3% pada tahun 2019 sebesar 27,7%.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun