Mohon tunggu...
Muh. Taufik
Muh. Taufik Mohon Tunggu... Wiraswasta - belajar dan terus belajar memperbaiki diri

berusaha selalu nyaman walaupun selalu dalam kekurangan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mewawancarai Diri Sendiri

14 Juli 2021   13:11 Diperbarui: 14 Juli 2021   13:22 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Selamat pagi.

Tak terasa 2 tahun berlalu saya baru mulai menulis lagi. Pagi ini saya tiba-tiba dilanda rindu untuk menuangkan ide-ide lewat tulisan seperti dulu. Di depan laptop tua yang setia saya mencari gagasan, namun hanya bertemu dengan kilatan ide-ide kosong alias lamunan hahaha.... 

Begitulah karena lama berhibernasi ibarat beruang yang menunggu musim semi.

Saya lama tidak menulis karena kesibukan menyelesaikan pekerjaan,maklum sebagai tenaga kontrak di sebuah instansi kadang tidak memberi kesempatan yang luas untuk mengumpulkan gagasan. Nyaris semua waktu habis untuk tugas-tugas kantor dan selebihnya hanya menyisakan lelah yang harus ditebus dengan mengosongkan fikiran atau tidur panjang.

Pagi ini saya membuka internet, tanpa sengaja melihat artikel bagaimana "bangun" kembali  dari masa hibernasi yang panjang.Salah satunya adalah mencari tips bagaimana memulai ide yang fresh untuk menuntaskan kerinduan ini. Dari sekian gagasan yang berderet-deret saya seperti di tarik ke point "mewawancarai diri sendiri" hmm...

Ya,mewawancarai diri sendiri.

Saya lupa,dengan jumlah umur yang menjelang JELITA,sudah cukup lumayan masukan pengalaman yang telah saya lalui.Berbagai pengalaman seru,ringan maupun berat telah berlalu. Hihihi....bukankan itu gudang ide?

Saya nepuk jidat,kok bisa ya lupa pada diri sendiri?

Dalam ide itu disarankan mengulik kembali pengalaman hidup dan dikemudian dipoles agar enak di baca, dan bisa saja ada orang yang pernah mengalami hal yang sama.Tentu bisa menjadi bahan evaluasi diri.Berkaca kembali ke masa lalu.

Kadang kita karena kesibukan malah lebih faham kepada masalah orang lain,sedia menjadi guru atas masalah orang lain, atau malah jadi begawan bagi orang lain tetapi jejak hidup kita amburadul hehe..... 

Ini gambaran sebagian manusia yang begitu pintar menyembunyikan diri,kemudian menampilkan gaya hero di panggung dunia.

Ada yang bergaya robinhood padahal maling kelas kakap,ada yang dermawan padahal lagi bersih-bersih kasus pencucian uang,ada yang pahlawan karena mengeluarkan orang dari kemiskinan padahal cuma kiasan saja.Saya alhamdulillah masih jauh dari itu,karena belum punya kemampuan dan keahlian untuk berbuat apa-apa. Ah...cukup jadi orang baik-baik sajalah.

Kembali pada kesadaran wawancara diri ini,jika ditafsirkan lebih jauh dapat menjadi muhasabah (renungan/koreksi diri) untuk bertaubat. Kalaupun ditulis tak lebih dari bagi-bagi pengalaman.

Kisah seru permainan masa kecil, situasi kampung tempat dibesarkan,pengalaman bersama keluarga,pertemuan dan perpisahan dengan teman,sahabat, itulah antara lain idenya.Tentu menarik dan mendalam,aktual.

Bagi yang mengalami hal seperti saya,mungkin ini bisa menjadi masukan untuk memulai.Paling tidak bisa sharing ide dan pendapat tanpa harus saling bersinggungan.

Seperti kata orang bijak :

Fikiran yang biasa hanya membicarakan gosip.

Fikiran yang sedang membicarakan berita.

Sedangkan fikiran yang hebat membicarakan gagasan.

Semoga saja kita selalu mencari gagasan baik yang hebat.

Insya Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun