Kalimat ini sangat menyentuh perasaan bagi kalangan anak muda.
Anak muda seringkali terperangkap dengan kenangan masa lalu.
Memang, tak dimungkiri setiap orang punya kenangan masa silam yang rasanya campur baur kadang manis juga seringkali pahit. Dan tiap orang berusaha meninggalkan masa lalu yang kesannya kurang baik.
Sehingga wajar setiap orang yang membaca kalimat seperti itu, akan ngeh dan seketika berpikir truk itu saja bisa menyapu kenangan masa lalunya seperti menyapu debu jalanan, masa kita sebagai manusia, tidak bisa?
Masih banyak kalimat unik lain yang ada di belakang truk. Seperti kisah yang ditulis Eka Kurniawan dalam salah satu judul novelnya, "Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas," merupakan salah satu tulisan yang terdapat di belakang truk.
Lain lagi pengakuan kebanyakan pengguna kendaraan besar yang kadangkala membawa angkutannya selama berhari hari itu. Ia menuliskan satu kata hati yang menggugah. Bahkan kutipan ini menjadi salah satu judul lagu dari sebuah grup band di Indonesia, Armada.
"Pulang malu, tak pulang rindu."
Apa kalimat yang sering kamu lihat di belakang truk dan masih terkenang sampai sekarang?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H