"Ayah, bu. Kok sisa satu?"
Seketika ibu dan ayahnya menengok ke belakang. Mencari sesuatu yang tertinggal.
Rupanya sudah hilang ditelan entah.
Sepasang yang tertinggal itu, seketika pula dilepas dari kaki sang anak manja.
Ia lalu disimpan di ujung teras rumah. Atau berakhir di tempat sampah.
Sang anak bersedih, orang tuanya mengelus dada, benda yang seperti kehilangan kekasih itu pun kini tinggal sendiri, sunyi, sengsara, selama lamanya.
Hingga sang anak manja, kembali dibelikan yang baru oleh orang tuanya.
Gowa, Juli 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H