Mohon tunggu...
M. Galang Pratama
M. Galang Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - Buku dan buku

Penulis peristiwa. Tinggal di http://www.emjipi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Menulislah!

22 Februari 2018   15:40 Diperbarui: 22 Februari 2018   16:08 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerpen

Menulis cerita pendek  (cerpen) pun menurut salah satu penulis bernama Edi Mulyono atau Edi AH Iyubenu mengaku bahwa salah satu jenis tulisan yang mudah selain artikel (mudah dalam arti banyak dibutuhkan media massa) yakni menulis cerpen. Jadi jika ingin tulisan banyak dimuat di media massa, ya jangan nulis puisi tapi menulislah cerpen lalu kirimkan ke alamat surel media yang dituju. Mau baca cerpen yang pernah kutulis? Sila klik ini.

Opini

Menulis opini atau esai atau artikel (sama saja, cuma istilahnya yang beda) merupakan salah satu jenis tulisan yang lebih populer, membahas peristiwa terhangat yang sedang diperbincangkan oleh masyarakat disertai dengan argumen penulis, tanggapan, dan harapannya mengenai aspek yang dikaji dengan pendekatan sesuai perspektif penulis. Aku terbiasa membaca opini yang terbit setiap hari kerja di media cetak, mulai dari opini di media lokal hingga artikel atau esai media nasional seperti Tempo atau Kompas. Baca opiniku di tautan berikut.

Surat Pembaca

Aku pernah merasa sangat kesal dengan pemerintah. Ingin kutuliskan isi hatiku saat itu agar mereka mendengarkannya. Tapi karena aku bukan siapa-siapa, aku tidak punya akses untuk bertemu langsung dengan pemilik kebijakan, maka dari itu ketika aku membaca koran Kompas, aku menemukan satu kolom yang diperuntukkan kepada masyarakat. Yakni kolom Surat Pembaca Kompas. Oleh sejak itulah, aku seketika mengirim email ke redaksi Harian Kompas dan aku bersyukur sebab Kompas bisa jadi perantara atas hak prerogatif Tuhan mengijabah isi hatiku. Silakan baca tulisan berjudul Jangan Revisi di sini atau tulisan Argumentasi di rubrik Kompas Muda di hipertaut berikut ini.

Sedangkan menulis yang terakhir, ya tulis saja status seperti yang ada di Facebook. Itulah jenis tulisan yang paling mudah. Banyak orang yang membuat karya besarnya dimulai dari status-status yang dikumpulkan dari beranda Facebook, Twitter, Blog, Tumblr, Medium, dan media lainnya. Jangan khawatir, sebab menulis status bisa saja membawa pikiran untuk menciptakan sebuah karya yang akan diingat sepanjang masa. Karena jenis tulisan lain yang bisa kau tulis dan akan membuatmu lebih abadi adalah dengan menulis...

Buku.

Nah, siapa yang tidak senang ketika sebuah karya tercetak dalam bentuk buku dan ada nama kamu tertulis di sampul depannya? Tidak ada yang mustahil, karena kita semua sebetulnya telah ditakdirkan untuk menjadi penulis yang dapat mendokumentasikan segala keseharian kita demi pertanggungjawaban kita di masa mendatang. Jadi apa lagi? Sederhananya, ada pada judul utama tulisan ini.

Sekian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun