Posisi perempuan dan laki-laki (menteach.org)
Ini adalah hikmah ketika saya pernah berkuliah di Perikanan dan membahas Bias gender dalam pelajaran sosiologi dan kajian gender, selanjutnya ketika KKN saya pernah jadi guru di SD selama sebulan dan beberapa minggu kemarin setiap malam saya harus mengajar saudara yang masih kelas 3 SD yang banyak ketinggalan pelajaran..dan ketika pelajaran bahasa Indonesia saya sedikit melihat keanehan dan kesalahan yang cukup mendasar..
Mungkin di antara kita masih ingat dengan pelajaran membaca di SD kita...saya beri contoh singkat...
INI IBU BUDI...
INI AYAH BUDI...
MASIH INGAT KAN ??
LANTAS COBA KITA BANDINGKAN DENGAN BAHASA INI
IBU DAN WATI MEMASAK DI DAPUR..( Subjeknya adalah Perempuan dan bekerja di Dapur)
AYAH MEMBACA KORAN
ARMAN DAN BUDI SEDANG BELAJAR
(Subjeknya adalah Laki-laki dan dirumah kerjanya santai dan tidak mengerjakan pekerjaan rumah)
disini terlihat bahwa ketika sang perempuan sedang bekerja di dapur, yang laki-laki bisa dengan tenang melakukan pekerjaan yang merupakan kepentingan mereka secara Individu...sangat BIAS GENDER sekali...BELUM PERNAH ada pelajaran bahasa indonesia di buku-buku pelajaran negeri ini yang menyebutkan begini..
IBU MEMASAK DAN AYAH MENCUCI PIRING...( Posisi laki-laki dan perempuan berimbang )
atau
ARMAN DAN BUDI MENYAPU HALAMAN DAN WATI SEDANG BELAJAR...(Posisi Laki-laki dan Perempuan berbalik)
atau
ARMAN, BUDI DAN WATI SEDANG BELAJAR.. ( Posisi laki-laki dan perempuan berimbang )
Disinilah saya mengatakan bahwa negeri ini dari pelajaran SD saja sangat sudah Bias Gender, sehingga secara otomatis dalam pikiran akan-anak sudah terkotak-kotak tentang fungsi laki-laki dan perempuan dalam kesehariannya...
Semoga Menginspirasi..salam Kompasiana
Terima kasih
Muhamad Hazairin
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI