Pada awal tahun 2000 aktivitas blogging di Negara kita begitu sangat kuat terasa. Demikian juga dengan pertumbuhan blog-baru juga begitu maraknya. Namun bagaimana dengan aktivitas blogging selama ini...
Dapat dikatakan bahwa aktivitas ngeblog sejak merebaknya social media atau jejaring sosial seperti facebook, twitter, instagram, lindkedind, dan lain-lain mulai terasa lesu. Apakah ini dapat dikatakan bahwa profesi blogger sudah beralih fungsi?
Motivasi Blogging
Terdapat perbedaan yang mencolok antara blogger lama dengan blogger baru. Menurut pengamatan saya yang mulai ngeblog pada bulan Oktober 2007 yang lalu bahwa kebanyakan blogger lama bersemangat dalam blogging (waktu itu) adalah memanfaatkan blog sebagai media sosial dan hanya sebagian saja yang memonetisasi blogny untuk mencari uang. Sehingga satu hal yang tidak boleh ketinggalan adalah adanya saling berkomentar antar blogger.
Saling Memberikan Komentar Sebagai Ciri Khas Blogger Lama
Salah satu daya tarik tersendiri dari aktivitas blogging adalah saling kunjung mengunjungi untuk memberikan komentar pada posting blog. Bahkan kadangkala hanya sekedar meninggalkan jejak saja.
Setiap ada blogger lain yang berkomentar di blognya dengan cekatan mereka akan membalas komentar tersebut. Selain itu seolah-olah sudah ada kesepakatan jika ada blogger lain (guest blogger) yang berkunjung ke blognya maka akan dibalas dengan mengunjungi guest blogger tersebut.
Berbeda dengan blogger sekarang. Antara blogger yang sesungguhnya dengan blogger yang dimanfaatkan sebagai media jejaring sosial sudah dapat dibedakan dengan jelas. Blogger sekarang sudah dapat dikatakan kalau mereka itu memang sudah expert sebagai blogger yang tidak menginginkan pertemanan melalui blog yang mereka bangun. Untuk media pertemanan mereka sudah memiliki tempat tersendiri yang lebih khusus.
Demikian halnya dengan blooger lama yang memiliki motivasi untuk pertemanan sudah ada tempatnya tersendiri yang lebih nyaman dan available dalam menentukan aksinya. Sehingga secara otomatis antara kedua jenis blogger itu seolah-olah memiliki jalan tersendiri.
Penutup
Dalam perkembangannya, antara blogger lama dan baru ini akhirnya akan menjalin pertemanan di media sosial juga. Karena pada dasarnya seorang blogger itu tidak dapat lepas dari jejaring sosial. Bagaimana mungkin seorang blogger dapat meninggalkan sosmed kalau untuk sosmed ini dapat menjadi salah satu media untuk mempopularkan blognya.*
