Saya menelusuri kemungkinan akan cara pengepakan dan pengiriman JNE ini ke website PESONA (Pesanan Oleh-oleh Nusantara), Twitter, dan Email. Dari Pesona saya hanya mendapatkan gambaran bahwa pengiriman dilakukan melalui JNE YES. Sementara dari Twitter dan Email, saya tidak mendapatkan jawaban apa-apa.
Di website PESONA, produk harus didaftarkan. Produk-produk yang sudah didaftarkan itulah yang bisa kita pesan. Tidak semua produk langsung diverifikasi untuk tampil di sini, ada proses -- semacam "uji kelayakan" yang harus dilalui terlebih dulu. Untuk siapa layanan ini ada? Untuk para perantau yang sudah sangat merindu makanan khas daerah asalnya atau kalian yang penasaran dengan makanan dari daerah lain tetapi tak ada di kota kalian.
Klappertaart yang saya cari tak ada dalam daftar produk yang di-support oleh PESONA tetapi saya mendapatkan testimoni dari Suci Indah Permatasari -- Section Head of Sales Marketing JNE Sulawesi Selatan.
Awalnya saya hanya mengajukan beberapa pertanyaan terkait kemungkinan pengiriman kue basah dari Makassar ke kota-kota lain di Indonesia. Kalau Manado bisa, Makassar juga bisa -- begitu pikir saya. Akhirnya saya mendapatkan jawaban dari banyak pertanyaan yang memenuhi benak saya.
Berikut percakapan saya dengan Bu Suci, tanya-jawab mengenai paket pengantaran kue basah dari JNE:
T: Saya butuh informasi ini, Bu, kalau boleh – mengenai paket kue klappertaart dari Manado. Mau dihubungkan dengan kemungkinan mengirim salad buah
J: Dipisahkan karena jenis makanan dan ditempeli stempel food. ketika sampai di inbound (warehouse) Makassar kami sediakan freezer khusus makanan sembari mengurus pembagian kepada kurir area pengantaran. Kalau di Jakarta sendiri sudah ada mobil khusus yang ada pengaturan suhunya namun untuk Makassar memang belum ada karena intensitas pengiriman makanan belum terlalu banyak.
Q: Oiya, dan pengepakannya, apakah dibantu oleh JNE, secara khusus? Ataukah diusahakan sendiri oleh pengirim?
J: Kalau hal ini tergantung dari shipper. Jika ingin dibantu oleh tim JNE, kami siap membantu namun jika ingin mengerjakan sendiri biasanya kami memberi masukan sebaiknya makanan di-packing seperti apa.
T: Di dalam bagasi (saat di pesawat), apakah ada cara khusus menjaga suhu?
J: Untuk hal ini kami belum pisahkan, hanya saja untuk makanan kami infokan ke shipper agar bawa paketnya langsung ke kantor outbound yang waktunya mendekati jadwal berangkat mobil kami ke bandara agar tidak terlalu lama berada di suhu yang tidak dingin. Biasanya ada layanan di maskapainya namun ada tambahan biaya layanannya. Baiknya sekelas salad di-packing dalam stereofoam yang diisi es batu yang dibungkus plastik.
T: Ada kemungkinan Makassar bisa, Bu kalau ada seperti klappertaart atau bahkan salad buah dikirim via JNE?
J: Bisa saja jika memenuhi standard packaging yang kami tawarkan walaupun resiko selalu ada. Oya, untuk klappertaart memang sudah sering dikirimkan dari Manado karena memang pusatnya di sana. Alhamdulillah kadang saya sendiri yang pesan, nyampenya aman.
Agar Makanan Basah Tradisional Sul Sel Bisa Go National
Begitulah percakapan saya dengan Bu Suci. Seolah jalan terang terlihat di depan sana. Dalam logika sederhana saya, klappertaart yang biasanya di dalamnya mengandung kelapa muda segar saja bisa “terbang antar kota” dan tak hancur, berarti salad buah berpeluang besar untuk itu. Hanya saja memang masih harus diobservasi lebih lanjut mengenai kelayakannya.