Mohon tunggu...
Mugniar
Mugniar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mamak Blogger

Ibu dari 3 anak dan penulis freelance yang berumah maya di www.mugniar.com.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jadi Blogger “Siap Tempur” dengan Andromax 4G LTE #go4Gready

19 Juni 2015   10:01 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:41 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dukungan smartphone penting sekali bagi seorang blogger. Saya mengalaminya sendiri. Saat sedang meliput sebuah acara atau kegiatan, smartphone penting sekali peranannya, terutama untuk mengabadikan momen. Bahkan saat kopdar (kopi darat) dengan teman-teman blogger dari daerah lain, smartphone – lebih khususnya fasilitas kameranya sangat penting untuk membuktikan kepada blog sphere bahwa telah terjadi pertemuan blogger dari daerah berbeda. “Kalau tidak ada foto, sama dengan hoax,” begitu ungkapan yang kerap terdengar.

Ataupun sedang dalam keadaan santai, sedang jalan-jalan misalnya, bisa saja tiba-tiba bertemu dengan hal atau orang secara tak terduga. Hal yang terjadi spontan biasanya menyenangkan sekali bila dijadikan bahan tulisan blog. Namun sekali lagi, foto menjadi bukti yang memperkuat tulisan yang dibuat.

Apakah harus smartphone? Tentu saja tidak. Lebih bagus lagi kalau ada kamera digital. Tapi kan tidak dalam setiap kesempatan kamera bisa terbawa. Terutama bagi orang seperti saya yang menyukai kepraktisan. Saya suka bingung sendiri dengan banyak barang bawaan. Biasalah, mamak-mamak yang biasanya bepergian bawa-bawa bocah. Bawaan diri sendiri dan anak saja bisa macam-macam printilannya, mana terpikir bawa kamera. Eh tapi saya kan tidak punya kamera hahaha.  

Maka smartphonelah yang menjadi andalan saya saat sedang bertindak sebagai blogger atau saat sense of blogging saya sedang menguar. Saat ini, HP yang saya punyai cukup memadai. HP ini, 5 tahun lalu pernah berjaya. Sekarang, teknologi sudah semakin canggih. Smartphone baru fiturnya makin bagus. Kalau HP saya menghasilkan foto yang gambarnya mudah pecah dan makin lama makin terasa lambat berpindah antar aplikasi, HP sekarang resolusinya jauh lebih tinggi. Kinerjanya pun jauh lebih cepat walau digunakan berpindah-pindah aplikasi. Contohnya pada Andromax Q dari seri Andromax 4G LTE.

Andromax Q punya spesifikasi prosesor dan kamera yang bikin mupeng. Prosesornya – Quad Core 1,2 GHz Snapdragon 410 andal dalam merekam, memutar video HD, dan audio channel serta menghasilkan kamera beresolusi tinggi. Plus memory 1 GB RAM dan 8 GB ROM, juga dukungan connectivity  smartphone ini menyuguhkan kinerja yang mumpuni, agar pemakainya dapat beralih antar aplikasi dan menikmati visual yang menakjubkan, baik untuk mengabadikan momen penting ataupun tak terduga, streaming film, atau bermain game 3D terbaru. Untuk langsung upload ke internet pun amat memadai karena ponsel pintar ini mendukung terknologi terbaru untuk jaringan telekomunikasi: 4G LTE.

HP jenis ini sangat memungkinkan gerak seorang emak blogger macam saya. Walau HP secara de facto milik saya, ketiga anak saya selalu saja punya cara menggunakannya secara bergantian. Tanpa saya ketahui selalu saja ada video dan game baru yang di-download si sulung masuk ke dalam HP. Tiba saat saya hendak menggunakan, HP bisa tetiba bertingkah atau mogok. Kalau sudah begini, rasa sebal muncul.

Tapi, dipikir-pikir lagi, perasaan sebal tak ada gunanya, ya. Wong sebenarnya saya yang kasih izin mereka memakainya. Saya tak pernah menyimpan HP itu di dalam kotak penyimpanan yang terkunci rapat. Sesekali anak-anak juga butuh hiburan dari video dan game yang mereka download. Saya yang harusnya bisa mengendalikan mereka supaya tidak kebablasan. Hm, kelihatanya Andromax Q ini bisa membantu saya.

Masih mengenai kamera, Andromax Q dilengkapi dengan dual kamera. Kameranya ada dua macam, depan dan belakang. Rear camera (kamera belakang) fiturnya 5 MP dengan LED flash dan front camera (kamera depan) 2 MP. Untuk selfie dan berfoto di tempat yang cahayanya agak minim, hasilnya bisa oke. Operating system-nya pun canggih: Cyanogen OS (based on Android 5 yang mutakhir). Wiih, ini HP yang siap diajak tempur ala blogger.

Masih ada dua hal yang perlu saya cek. Ukuran ... berapa ukuran diagonal layarnya? Owh ... 4,5 inci! Sempurna. Tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Pas buat dibawa-bawa ke medan tempur (untuk keperluan ngeblog).

Satu lagi yang penting: harganya. Mulanya saya kira mahal sekali lho smartphone dengan fitur terkini ini. Nyatanya tidak juga. Harganya terjangkau untuk rata-rata masyarakat Indonesia: Rp. 1.299.000. Well, ternyata smartphone ini amat layak dipertimbangkan agar menjadi blogger “siap tempur”!

Makassar, 19 Juni 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun