Mohon tunggu...
Mugniar
Mugniar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mamak Blogger

Ibu dari 3 anak dan penulis freelance yang berumah maya di www.mugniar.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Belajar Menjalani Peran Istri Melalui Sosok Khadijah, Istri Rasulullah

15 Oktober 2014   18:43 Diperbarui: 4 April 2017   18:12 1601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku Agar Dicintai Suami Layaknya Sayyida Khadijah sudah terbit bulan Agustus lalu. Diterbitkan oleh Qibla, imprint BIP (Bhuana Ilmu Populer), buku ini tersedia di toko buku Gramedia di seluruh Indonesia. Buku ini cocok untuk siapa saja yang mau belajar tentang peran istri yang baik. Vina Sjarif dan saya menuliskannya sebagai wujud dari keinginan kami untuk menjalani peran sebagai istri dengan lebih baik lagi.

Kawan, pernahkah membaca hadits ini?

Jibril berkata kpd Rasulullah: “Maka sampaikanlah salam dari Allah SWT dan dariku kepadanya. Selain itu, beritahukan pula kepadanya bahwa rumahnya di surga terbuat dari emas dan perak, yang di sana tak ada kebisingan dan kepayahan di dalamnya.“(HR. Muslim).

Dari hadits ini terlihat bukan hanya Rasulullah yang tergugah pada kesetiaan dan pengorbanan Khadijah, begitu pun dengan Sang Maha Pemilik Cinta, DIA mengasihi hamba-Nya nan mulia itu hingga semasa hidupnya, Khadijah pernah dikirimi salam oleh-Nya.

Buku ini terdiri atas 8 bab, yaitu Pendahuluan, Perempuan Kaya yang Rendah Hati, Ibu Bagi Anak-Anak, Motivator Bagi Suami, Berbuat Baik kepada Orang-Orang yang Dicintai Suami, Menjaga Ketaatan pada Suami, Meneladani Khadijah (Renungan), dan Penutup. Di dalamnya ada kisah, kiat, dan dalil-dalil

Buku ini menceritakan tentang Khadijah sebagai pribadi istimewa yang menempati hati dan hari-hari Rasulullah SAW bukan hanya semasa Rasulullah hidup, bahkan setelah ia tiada.

Kata Aisyah suatu ketika:"Nabi SAW hampir tidak pernah ke luar rumah, tanpa menyebut dan memuji Khadijah. Itu membuatku cemburu. Bukankah ia seorang tua dan engkau telah diberi pengganti yang lebih?" Mendengar (kata-kata Aisyah) itu Nabi SAW menunjukan ketidaksukaanya. Rasa cinta Nabi SAW kepada istri pertamanya tak pernah hilang meski ia telah tiada lagi di dunia ini meski Nabi telah memiliki istri semuda dan secantik Aisyah. Nabi merasa bahwa Allah ta’ala telah menganugerahi dirinya rasa cinta yang tiada habisnya kepada Khadijah.

Kehidupan rumah tangga Nabi adalah teladan bagi kehidupan rumah tangga kaum muslim untuk mencapai sakinah mawaddah wa rahmah. Namun orang sering lebih fokus membicarakan rumahtangga poligami Nabi setelah Khadijah tiada. Bahkan ada yang menyangka bahwa seumur hidupnya Nabi hanya menjalankan pernikahan poligami semata. Padahal  Nabi telah lebih dulu menjalankan rumah tangga monogami, dengan satu istri yaitu Khadijah ra yang dinikahinya selama kurang lebih 25 tahun hingga akhirnya Khadijah wafat. Nabi berpoligami setelah istri pertamanya tersebut wafat, tetapi terus-menerus mengingat Khadijah.

Rasulullah sering menyebut-nyebutnya di hadapan istri-istri beliau hingga mereka cemburu. Aisyah berkata: aku tak pernah merasa cemburu kepada para istri Rasulullah yang lain kecuali kepada Khadijah, dikarenakan beliau sering menyebut-nyebut kelebihannya. Padahal aku tak pernah melihatnya sama sekali (HR Muslim).

Kecemburuan Aisyah itu karena Nabi SAW tak pernah berhenti mengenang jasa-jasa Khadijah selama.

Khadijah menyaksikan dan mengalami masa-masa krisis dalam kondisi yang menakutkan penuh perjuangan dalam menegakkan Islam. Khadijah tak pernah putus asa. Ketika kaum Quraisy mengadakan pemboikotan, Khadijah terus mendampingi Rasulullah selama 3 tahun di lembah Abu Thalib. Keimanannya tak goyah dengan penyiksaan itu padahal usianya saat itu sudah mencapai 61 tahun.

Sungguh bijaksana Khadijah selama mendampingi Rasulullah. Ia membuktikan kecintaannya kepada Rasulullah yang demikian kuatnya sepanjang hidupnya.

Nah, untuk lebih lengkapnya, silakan simak di buku ini yang disertai dengan kiat-kiat dan kisah-kisah inspiratif beberapa perempuan dalam menjalani kehidupan berumah tangga.

Menjalani peran sebagai istri, bukan sekadar untuk memanjakan suami atau memenuhi kebutuhan suami tetapi juga untuk meraih kehidupan yang lebih baik kelak di akhirat.

Oya, saat ini sedang berlangsung giveaway, berhadiah 6 buku Agar Dicintai Suami Layaknya Sayyida Khadijah, plus hadiah-hadiah lain. Infonya bisa disimak di sini.

Makassar, 15 Oktober 2014

Silakan simak tentang buku ini di:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun