Setelah Dika pergi, hidup Aria terasa kosong. Meski mereka masih berkomunikasi, jarak semakin membuat mereka sulit untuk bertemu. Aria fokus pada kuliah dan karirnya, tetapi dalam hatinya, kerinduan terus menggerogoti. Sementara itu, Dika berjuang di kota besar, tetapi ia selalu mengingat Aria. Ia berjanji pada dirinya sendiri untuk kembali dan memperjuangkan cinta mereka.
Setelah beberapa bulan, Dika akhirnya kembali ke kota kecil untuk merayakan ulang tahun Aria. Ia menyiapkan kejutan untuk Aria; sebuah pesta kecil di taman yang menjadi tempat kenangan mereka. Ketika Aria melihat Dika muncul di tengah keramaian, hatinya berdebar. Dika tersenyum dan memeluk Aria, dan saat itu semua kerinduan seolah terbayar lunas.
Malam itu, di bawah cahaya bintang, Dika melamar Aria. Ia berlutut dan mengeluarkan cincin. "Maukah kamu menjadi pendamping hidupku?" tanya Dika dengan penuh harap. Aria, dengan air mata bahagia, mengangguk dan menjawab, "Ya, aku mau!" Mereka berdua berjanji untuk saling mendukung dalam suka dan duka, apapun yang terjadi.
Beberapa bulan kemudian, mereka melangsungkan pernikahan yang sederhana namun penuh makna. Dalam upacara yang dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman terdekat, Aria mengenakan gaun putih yang anggun, sementara Dika tampak gagah dalam jasnya. Ketika mereka mengucapkan janji setia, Aria merasa seolah seluruh dunia milik mereka. Di tengah keramaian, Aria melihat Dika dengan senyum penuh cinta dan merasa beruntung telah menemukan kembali cinta yang sejatinya tidak pernah pergi.
Cinta mereka adalah bukti bahwa terkadang, waktu dan jarak tidak dapat memisahkan dua hati yang ditakdirkan untuk bersama. Mereka memulai babak baru dalam hidup, bersama, sebagai pasangan yang saling melengkapi, siap menghadapi segala tantangan yang ada di depan. Dengan cinta yang telah teruji, mereka bertekad untuk menjalani hidup berdua, menulis cerita baru yang penuh harapan dan kebahagiaan.
Mereka berjanji untuk selalu menjaga cinta yang telah mereka bangun, tidak peduli seberapa sulit perjalanan yang harus dilalui. Setiap hari, mereka akan saling mengingatkan akan kenangan manis masa lalu dan memandang masa depan dengan optimisme. Dengan harapan dan cinta, mereka bersiap menulis cerita kehidupan yang baru, di mana setiap bab penuh dengan kebahagiaan dan cinta abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H