Mohon tunggu...
Mugi Prasetio
Mugi Prasetio Mohon Tunggu... Freelancer - Article Creator - Digital Marketer - Copywriter

Saya merupakan orang yang ingin terus berkembang dan berpengathuan dengan sangat suka mencari dan menggali hal baru untuk saya pelajari.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

4 Hal yang akan Dilewati Ketika Beranjak Dewasa, Nomor 3 Paling Relate!

21 Maret 2023   20:04 Diperbarui: 24 Maret 2023   14:34 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beranjak Dewasa (Dok Pri)

Mugi Prasetio, Bandar Lampung - Setiap orang akan mengalami proses kehidupan menjadi dewasa. Saat kita dewasa, mata dan hati kita akan terbuka pada kenyataan bahwa tidak semuanya benar-benar terungkap seperti yang direncanakan. Kejadian tak terduga memang terjadi dari waktu ke waktu, mengajarkan kita pelajaran berharga yang harus diterapkan. Namun, mereka juga membuat kesulitan dan hambatan yang kita hadapi menjadi lebih signifikan. Kami pasti akan melewatinya apakah kami siap atau tidak.

Berapa Umur Seseorang untuk Dianggap Dewasa?

Menurut Pasal 330 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPer): "Seseorang dianggap sudah dewasa jika sudah berusia 21 tahun atau sudah (pernah) menikah." Pasal tersebut menjelasakan bahwa dewasa tidak terbatas pada usia, karena terdapat frasa "atau sudah (pernah) menikah", maka  seseorang yang usia 18 tahun juuga sudah bisa dikatakan dewasa jika sudah (pernah) menikah. 

Berikut 4 Hal yang Akan Dilewati Ketika Beranjak Dewasa:

1. Mulai Percaya Bahwa Tidak Mungkin Menyenangkan Semua Orang.
Tentu saja, setiap orang bercita-cita untuk dapat membuat semua orang bahagia dan menyenangkan mereka, tetapi kedewasaan menuntut kita untuk menyadari bahwa akan selalu ada dua pilihan yang tersedia bagi kita dalam hidup, dan jika kita memilih pilihan yang lebih baik, kita pasti akan menyinggung atau menyakiti salah satunya. Dan disaat itu kita mulai percaya bahwa kita tidak dapat menyenangkan semua orang.

2. Waktu dan Kesempatan Merupakan Hal yang Sangat Berharga.
Kedewasaan akan datang ketika kita mulai memahami bahwa kesempatan dan waktu yang kita miliki harus digunakan sebaik dan seoptimal mungkin, dalam segi  keuangan, karir, maupun asmara.

3. Circle Pertemanan yang Makin Sedikit.
Secara alami, seiring bertambahnya usia, lingkaran pertemanan kita akan semakin kecil. Namun, orang yang dewasa mampu memilih teman mana yang memberikan dampak positif atau negatif terhadap dirinya dan meninggalkan atau menghindari teman-teman yang toxic dan berdampak negatif terhadap dirinya.

4. Terima Kenyataan Bahwa Hidup Tidak Selalu Menyenangkan.
Dalam hidup, kita akan menemui pengalaman negatif, kegagalan, dan kekecewaan, yang terkadang dapat menimbulkan emosi negatif untuk kita. Namun, di saat yang sama, kita mulai sadar dan belajar dari hal ini dan bisa lebih bijak, menjadi versi yang lebih baik, lebih berempati, kuat, tangguh, dan siap, saat itulah kita dikatakan dewasa.


Tentunya setiap orang mengalami tahapan kedewasaan yang berbeda-beda. Dan itulah empat hal yang menyertai tumbuh dewasa. Untuk menghadapi fase kedewasaan, kita harus siap melakukannya dan melatih pikiran kita untuk lebih tangguh, cerdas, dan siap.

Semoga Bermanfaat !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun