Mohon tunggu...
Mugi Prasetio
Mugi Prasetio Mohon Tunggu... Freelancer - Article Creator - Digital Marketer - Copywriter

Saya merupakan orang yang ingin terus berkembang dan berpengathuan dengan sangat suka mencari dan menggali hal baru untuk saya pelajari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengulas Manfaat dan Tantangan Pendidikan STEM di Era Digital

15 Maret 2023   11:03 Diperbarui: 15 Maret 2023   11:41 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mugi Prasetio, Bandar Lampung - Era Digital seperti saat ini merupkan era dimana manusia semakin bergantung kepada Teknologi dan Ilmu Pendidikan.  Sejak awal abad ke-21, perhatian publik  terhadap Pendidikan meningkat khususnya dalam bidang matematika dan sains.

Pendidikan yang menekankan kepada bidang matematika, sains, teknologi, dan teknik, dikenal sebagai Pendidikan STEM yang dibingkai sebagai inisiatif kesetaraan pendidikan untuk membantu siswa memperoleh pengetahuan yang mereka butuhkan dalam bersaing di pasar global.

Pendidikan STEM mengajarkan siswa untuk berpikir kritis, mengembangkan keterampilan teknologi, memecahkan masalah, dan berkolaborasi dalam suatu tim. Dalam era digital dan globalisasi saat ini, keterampilan STEM menjadi semakin penting untuk menghadapi dunia kerja yang semakin kompleks dan kompetitif.

Baca juga : Kampus Terbaik 1 ASEAN Bidang Riset Versi AppliedHE, Universitas Teknokrat Indonesia Banggakan Lampung

Manfaat yang didapat dalam menerapkan Pendidikan STEM

Dalam Praktiknya, Pendidikan STEM memberikan banyak manfaat bagi siswa, antara lain: Pertama, siswa dapat memperoleh keterampilan teknologi yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan seperti pemrograman, pengolahan data, dan desain grafis sangat penting dalam dunia digital saat ini dan dapat membuka peluang karir di bidang teknologi informasi dan komunikasi.  

Kedua, pendidikan STEM dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Pendidikan STEM mengajarkan siswa untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan berdasarkan fakta dan bukti, bukan sekadar opini. Siswa juga diajarkan untuk berpikir kreatif dan mencari solusi alternatif untuk mengatasi masalah. 

Ketiga, pendidikan STEM dapat meningkatkan keterampilan berkolaborasi siswa. Dalam pendidikan STEM, siswa belajar untuk bekerja dalam tim dan berbagi ide. Hal ini membantu siswa untuk belajar dari satu sama lain dan mengembangkan kemampuan bekerja sama.

Keempat, pendidikan STEM dapat meningkatkan keterampilan matematika siswa. Keterampilan matematika merupakan keterampilan dasar dalam pendidikan STEM dan sangat diperlukan dalam bidang-bidang seperti teknologi, rekayasa, dan ilmu pengetahuan.

Tantangan yang dihadapi dalam penerapan Pendidikan STEM

Selain banyaknya manfaat yang didapat dalam pendidikan STEM, terdapat juga tantangan yang dihadapi dalam implementasi pendidikan STEM. Salah satunya adalah kekurangan guru yang memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam bidang STEM. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi guru agar mereka dapat mengajarkan materi STEM dengan baik.

Selain itu, biaya pendidikan STEM juga dapat menjadi tantangan. Beberapa sekolah mungkin tidak memiliki sumber daya atau peralatan yang diperlukan untuk mengajarkan materi STEM secara efektif. Oleh karena itu, pemerintah, lembaga swasta, dan masyarakat dapat memberikan dukungan untuk memfasilitasi pendidikan STEM di sekolah-sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun