Mohon tunggu...
Mugi Muryadi
Mugi Muryadi Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat dan motivator literasi

Pegiat literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Perlunya Akurasi Penilaian terhadap Murid

16 September 2024   09:05 Diperbarui: 17 September 2024   16:27 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini dapat merusak motivasi mereka dan mempengaruhi rasa percaya dirinya dalam jangka panjang. Penilaian yang tidak adil juga dapat mempengaruhi keputusan penting seperti kenaikan kelas atau penerimaan perguruan tinggi, yang seringkali mengandalkan nilai rapor sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan.

Ketidakakuratan dalam penilaian bisa juga terlihat dari penulisan deskripsi kemampuan belajar murid yang tidak sesuai dengan kenyataan. Dalam beberapa kasus, guru mungkin menggunakan template yang sama untuk memberikan umpan balik kepada semua murid tanpa mempertimbangkan perbedaan individu. Atau malah, deskripsi yang diberikan tidak terkait dengan pembelajaran yang dilakukan dan tidak adanya konsistensi dalam deskripsi.  

Praktik ini tidak hanya mencerminkan kurangnya perhatian terhadap kebutuhan masing-masing murid tetapi juga menunjukkan ketidakprofesionalan guru dalam melakukan penilian. 

Umpan balik yang valid, informatif, dan konstruktif sangat penting untuk membantu murid memahami kekuatan dan kelemahan mereka serta untuk merencanakan perbaikan.

Penilaian yang objektif memerlukan pengumpulan data yang akurat mengenai kompetensi dan performansi murid. Hal ini mencakup penggunaan berbagai metode penilaian yang mencerminkan kompetensi murid secara holistik. 

Penilaian tidak seharusnya hanya berfokus pada tes tertulis yang teoretis, tetapi juga mencakup aspek-aspek lain seperti keterampilan praktis, projek, presentasi, prestasi, dan partisipasi murid. 

Diversifikasi instrumen penilaian membantu mengakomodasi berbagai gaya belajar murid dan memberikan gambaran yang lebih menyeluruh tentang kemajuan mereka.

Jika guru tidak mengumpulkan data yang memadai atau hanya menggunakan metode penilaian yang terbatas, hasil penilaian bisa jadi tidak mencerminkan kemampuan murid yang sebenarnya. 

Misalnya, murid yang memiliki keterampilan berbicara yang baik tetapi lemah dalam menulis mungkin tidak mendapatkan nilai yang adil jika hanya penilaian tertulis yang digunakan. 

Dengan demikian, penggunaan instrumen penilaian yang beragam menjadi tuntutan krusial untuk menilai kemampuan murid secara komprehensif. Terhadap hal ini kita diingatkan pada slogan: Jangan menilai ikan karena kecakapannya terbang di udara dan menilai burung karena kepandaiannya berenang di dalam air.

Penilaian yang tidak akurat atau tidak adil dapat merugikan murid dalam berbagai aspek. Secara psikologis, murid yang merasa penilaiannya tidak adil mungkin mengalami penurunan motivasi dan kepercayaan diri. Mereka bisa merasa bahwa usaha mereka tidak dihargai dan ini bisa menyebabkan penurunan performa di masa depan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun