Mohon tunggu...
Muhamad Yogi
Muhamad Yogi Mohon Tunggu... Freelancer - Penyair Paruh Waktu

Aksara Rasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manasuka

1 Januari 2024   01:36 Diperbarui: 1 Januari 2024   14:15 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebentar, tunggu sebentar
Puing kemesraan hendak aku singkirkan
Berlinang sebentar, bolehkan?
....

Kini lekang sudah rintihan puisi elegi
Sebentar, tunggu sebentar
Laksana merpati melarikan diri dari jeruji besi
Terbang sebentar, bolehkan?

Hinggap, menetap di sabana tanpa nyawa
Mari! Aku persilakan kau menjadi bunga
Bunga yang paling merona
Dengan cinta yang lekang dari dukanya

Dengan demikian:
Melahirkan, merajakan semua harapan
Merekah kala senja
......
Lalu, lalu bahagia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun